Bangun Gemar Membaca Buku, Perpustakaan Keliling di Kabupaten Tasikmalaya Hingga Pelosok

- 8 September 2021, 19:02 WIB
Sejumlah anak tengah asik membaca buku dengan layanan Perpustakaan keliling yang dilakukan rutin oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Tasikmalaya.*
Sejumlah anak tengah asik membaca buku dengan layanan Perpustakaan keliling yang dilakukan rutin oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Tasikmalaya.* /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Guna meningkatkan minat gemar baca buku pada masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Tasikmalaya kini terus melakukan berbagai terobosan dan program.

Salah satunya dengan mendorong dibentuknya perpustakaan desa, simpan layanan ke setiap kantor kecamatan, perpustakaan keliling hingga perpustakaan buku digital.

Plt. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Tasikmalaya, Hj. Wini M.Si mengatakan, meski dimasa pandemi akan tetapi semangat pihaknya dalam menularkan minat Gemar Membaca kepada masyarakat tidak kendur.

Melalui perpustakaan keliling, pihaknya menyapa dan membawa buku sampai ke wilayah pelosok agar masyarakat bisa mencintai dan membaca buku.

"Masa pandemi ini memang sangat berpengaruh. Akan tetapi kita tidak bisa diam saja. Kita tetap keliling meski tidak setiap hari bisa keliling desa," jelas Wini, Rabu, 8 September 2021.

Baca Juga: Tracing Kurang, Kabupaten Tasikmalaya Masuk Kembali ke Level 3

Wini menilai, jika minat baca masyarakat terhadap buku memang belum terlalu baik. Hal ini karena beberapa kendala, salah satunya karena kondisi gedung dan jauhnya mereka menjangkau perpustakaan. Maka oleh karena itu, perpustakaan keliling dengan memakai mobil dan sepada motor kini terus digalakan.

Tidak sampai disitu, pihaknya juga terus mendorong agar dibuatnya perpustakaan di setiap kantor pemerintahan desa. Alhasil, dari 351 desa yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, kini hanya tinggal 45 desa lagi yang belum memiliki perpustakaan.

Pihaknya pun terus menyuport, baik dengan pasokan buku maupun bimbingan terhadap pengelolaan administrasi perpustakaan desa.

"Jadi perpustakaan desa memang diperlukan. Masyarakat yang datang ke desa bisa membaca disana sambil menunggu pelayanan di desa," ujar Wini.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x