Network
KABAR PRIANGAN - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Ciamis mengisi pelaksanaan Masa Taaruf Mahasiswa (Mastama) Tahun Akademik 2021/2022 dengan menyosialisasikan tentang bahaya narkoba sekaligus guna mewujudkan kampus bersih narkoba (Bersinar).
Sebanyak 258 orang mahasiswa dari Prodi D3 Kebidanan, D3 Keperawatan, S-1 Keperawatan, D3 Farmasi dan D3 Analis Kesehatan mengikuti kegiatan ini baik secara luring dan daring.
Ketua STIKes Muhammadiyah Ciamis, H. Dedi Supriadi, S.Sos., S.Kep., Ners., M.M.Kes., saat memberikan sambutan di Auditorium K.H. Ahmad Dahlan STIKes Muhammadiyah Ciamis. Jumat 10 sSeptember 2021, mengatakan, sosialisasi bahaya narkoba yang disampaikan dalam Masa Taaruf Mahasiswa (Mastama) bagi mahasiswa ini adalah untuk memberikan informasi yang tepat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga: Muhammad Yusuf Resmi Dilantik Jadi Wali Kota Tasikmalaya, Ini Pesan Gubernur Jabar
Dengan sosialisasi ini diharapkan bisa menambah wawasan bagi mahasiswa baru untuk menjadi bekal ke depan bagaimana mencegah narkoba untuk diri dan masyarakat luas.
"Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan mahasiswa, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama. Kedepannya akan di bentuk satgas anti narkoba di Lingkungan STIKes Muhammadiyah Ciamis," kata Dedi.
Harapannya, tutur Dedi, untuk menghasilkan generasi penerus yang cerdas di masa yang akan datang dapat berjalan dengan baik.
Baca Juga: Ciamis Masuk Level 2, Tempat Wisata Kembali Dibuka. Ini Catatan yang Harus Dipatuhi Wisatawan
"Maka dikesempatan ini juga dilaksanakan penandatanganan antara pihak STIKes Muhammadiyah dengan pihak BNNK Ciamis dalam rangka akselerasi Program P4GN guna mewujudkan Kampus Bersih Narkoba, oleh sebab itu seluruh mahasiswa harus berperan aktif dalam upaya pencegahan narkoba," ucapnya.
