Network
KABAR PRIANGAN - Sebanyak 20 orang pecandu penyalahgunaan narkotika warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjar dibina dengan Program Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkotika Modalitas Therapeutic Community (TC) di aula Lapas Banjar, Jumat 10 September 2021.
Menurut Kepala Lapas Kelas IIB Banjar, Muhammad Maulana, Layanan Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkotika Modalitas Therapeutic Community (TC) terhadap 20 orang warga binaan pemasyarakatan ini, sebagai peserta rehabilitasi / residen yang telah melalui pelaksanaan tahapan skrining dan asessmen.
“Program Rehabilitasi Sosial Modalitas Therapeutic Community ini lebih menekankan therapy pada perubahan perilaku dengan mengedepankan konseling adiksi dan terapi kelompok,” kata Kalapas.
Baca Juga: Kapolres Banjar Naik Sepeda Ontel Saat Salurkan Bansos kepada Masyarakat Terdampak Covid- 19
Dijelaskan dia, pelaksanaan program ini, pihak Lapas Kelas IIB Banjar bekerjasama dengan berbagai pihak. Di antaranya, BNNK Ciamis sebagai fasilitator untuk menghadirkan konselor adiksi.
Selain program ini, dikatakan Kalapas Banjar, di Lapas Banjar selama ini ada program "Tafaqur” (Tadarus dan Hafalan Qur’an) bagi warga binaan dan juga pegawai lapas itu sendiri yang beragama Islam.
Menurutnya, hal itu diberikan sebagai bagian dari bentuk pembinaan bidang kepribadian.
Dijelaskan dia, proses pembinaan tersebut melibatkan 3 komponen. Yaitu, warga binaan, petugas Lapas dan komponen masyarakat dengan tujuan memperbaiki hubungan hidup kehidupan dan penghidupan warga binaan agar menyadari kesalahan, tidak mengulanginya lagi serta kembali kepada masyarakat dengan lebih baik dan menjadi manusia yang mandiri dan produktif di masa mendatang.
