Tahun 2021, Pemkot Tasikmalaya Defisit Anggaran Hingga Rp 190 Miliar

- 13 September 2021, 22:02 WIB
Wali Kota Tasikmalaya H. M. Yusuf
Wali Kota Tasikmalaya H. M. Yusuf /Dok. kabar-priangan.com/

KABAR PRIANGAN - Defisit anggaran Pemkot Tasikmalaya tahun 2021 diperkirakan mencapai Rp 190 Miliar.

Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Tasikmalaya H. Muhammad Yusuf atau HMY, Senin, 13 September 2021. Menurut Yusuf hal itu terjadi akibat banyaknya pemotongan anggaran yang diperuntukan untuk penanganan pandemi covid-19.

"Kemain untuk anggaran tahun 2021 pertama Dana Alokasi Umum (DAU) dari pusat sudah dipotong (refocusing) sebesar Rp 24 Miliar, Bagi hasil juga dipotong hampir delapan persen sehingga total refokusing dari pemerintah pusat tahun 2021 itu sebesar 20 persen," ujar HMY.

Parahnya lagi ujar Yusuf, ditengah perjalanan masih ada lagi pemotongan-pemotongan termasuk untuk insentif tenaga kesehatan.

Baca Juga: Masyarakat Kota Tasikmalaya Menantikan Penuntasan RPJMD

"Untuk insentif tenaga kesehatan itu diawal diserahkan ke pemerintah daerah dengan kemampuan keuangan pemerintah daerah. Tapi diperjalanan dikembalikan sesuai dengan Permenkes sehingga menjadi besar," katanya.

Sehingga lanjut HMY yang pada awal untuk insentif tenaga kesehatan itu telah dialokasikan Rp 12,5 Miliar, karena diperjalanan seperti itu maka sampai akhir Bulan Juni 2021 kemarin membengkak harus ada Rp 20 Miliar.

"Darimana dananya itu, sementara anggaran kita kan sudah direficusing, kegiatan juga semua sudah diserahkan ke SKPD sehingga kemarin kita melakukan evaluasi kembali mana dana-dana yang bersifat nonspesifik untuk dibatalkan. Kalau yang spesipik kan tidak bisa diganggu," jelasnya.

Atas kondisi tersebut lanjut HMY, beberapa anggara terpaksa direposisi dari berbagai kegiatan yang ada di SKPD tapi yang sipatnya non spesifik.

Baca Juga: Pelaku Pencabulan di Garut Akui Setubuhi Anak Tirinya Belasan Kali Hingga Hamil

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x