Network
KABAR PRIANGAN - Sejumlah pihak kembali mengingatkan agar Wali Kota H. M. Yusuf atau HMY untuk fokus menuntaskan janji politik yang sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Apalagi, janji yang turut dirancang oleh partai tim pengusung hingga kini masih jauh dari ekspektasi.
"Saat ini janji politik yang tertuang dalam RPJMD belum jauh dari angka 50 persen. Makanya Pak Yusuf disisa masa jabatan ini kami minta fokus merealisasikan itu dulu tanpa tergoda untuk melakukan pembangunan yang, sifatnya monumental di saat beliau menjabat. Bagaimana pun, janji itu sudah tertanam di benak masyarakat, sehingga wajib ditepati," kata Ketua DPC PKB, H. Wahid Senin, 13 September 2021.
Bila tak terealisasi, kata dia, PKB sebagai partai pengusung memiliki beban moral saat bertemu dengan masyarakat.
Sementara itu Ketua DPC Gerindra H. Nandang Suryana pun mendesak HMY yang kini diberi mandat melanjutkan kepemimpinan di Kota Tasikmalaya untuk konsisten menyelesaikan apa yang dijanjikan saat Pilkada.
Baca Juga: Wali Kota HMY Didorong Maksimalkan Celah APBD untuk Dorong Kebangkitan Ekonomi
"Kami sebagai bagian dari masyarakat kota Tasikmalaya akan terus mengontrol realisasi RPJMD, " ujar Nandang.
Menurut dia, RPJMD akan jadi pertaruhan bagi HMY dan akan selalu diingat manakala terealisasi ataupun sebaliknya.
Secara terpisah, Wakil Ketua DPD PKS Ishak Faried juga meminta HMY tidak melupakan program di sektor keagamaan yang belum terealisasi, termasuk realisasi insentif untuk guru ngaji dalam pelaksanaan program "magrib mengaji".
"Saat saya bertemu warga, komitmen Pemkot dalam memanusiakan guru ngaji masih jadi topik yang banyak disorot. Kami kira hal itu pun jangan dianggap program pelengkap melainkan harus serius dikawal. Karena sejalan dengan visi Kota Tasikmalaya yang religius islami, " ujar Isak.
Sebelumnya, Wali Kota Tasikmalaya H.M. Yusuf atau saat ini populer dengan HMY menegaskan komitmennya untuk tetap melanjutkan janji politik.
