Selama Covid, Kebutuhan Konsumsi Ikan Tawar Masyarakat Kota Tasikmalaya Capai 40 Ton per Hari

- 14 September 2021, 15:56 WIB
Salah seorang pekerja di Depo ikan Kota Tasikmalaya Jalan Letnan Harun Kota Tasikmalaya, tampak melakukan aktivitas penjualan ikan, Selasa 14 September 2021.*
Salah seorang pekerja di Depo ikan Kota Tasikmalaya Jalan Letnan Harun Kota Tasikmalaya, tampak melakukan aktivitas penjualan ikan, Selasa 14 September 2021.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

Selain terjadinya peningkatan kebutuhan, melemahnya daya beli masyarakat akibat pandemi, membuat masyarakat lebih memilih mengkonsumsi ikan dibanding daging yang harganya lebih tinggi tinggi.

Meningkatnya penjualan ikan saat ini diakui Maman (35) salah seorang pedagang ikan di depo ikan Indihiang Kota Tasikmalaya. Maman mengaku, saat ini permintaan ikan mengalami peningkatan dibanding biasanya.

"Ya alhamdulillah permintaan cukup banyak. Dari dua lapak ikan yang saya miliki rata-rata perharinya bisa terjual rata-rata 1,5 hingga 2 Ton per hari," katanya.

Baca Juga: Kepergok Jalan Berdua di Los Angeles, Omar Daniel dan Enzy Storia Dikabarkan Sedang Dekat

Adapun lanjut dia, ikan yang banyak terserap merupakan ikan konsumsi jenis ikan mas, ikan mujair dan ikan nila termasuk juga ikan gurame dan ikan nilem."Kebanyakan si ikan mas dan mujair yang banyak terjual. Sedangkan untuk ikan lainnya tida terlalu banyak," ujarnya.

Meningkatnya angka penjualan ikan tersebut berimbas pada naiknya harga jual ikan di depo ikan tersebut. Saat ini harga ikan naik rata-rata antara Rp 2000 hingga Rp 3000 per Kg.

"Harga ikan mas misalnya, yang biasanya dijual dengan angka Rp 30.000 hingga Rp 32.000 per Kg sekarang bisa mencapai Rp 33.000 hingga Rp 35.000 per Kg," ujar Maman.

Sayangnya lanjut Maman, peningkatan ikan tidak diimbangi dengan suplai ikan dari petani ke depo ikan khususnya untuk jenis ikan lokal.

Baca Juga: Catatkan Sejarah UMKM Indonesia, BRI Resmi Menjadi Induk Holding BUMN Ultra Mikro

Meningkatnya angka penjualan ikan di depo ikan Indihiang Kota Tasik juga diakui Ajang pedagang ikan lainnya di depo ikan tersebut.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah