Network
KABAR PRIANGAN - Belakangan ini sebagian wilayah Indonesia kerap diguyur hujan. Mulai dari gerimis, hujan ringan sampai hujan deras yang disertai dengan petir dan angin kencang.
Bahkan BMKG telah memberi peringatan dini terhadap cuaca ekstrim yang akan terjadi di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.
Bagi umat Muslim, hujan memang dianggap sebagai tanda keberkahan dan rezeki dari Allah SWT.
Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa turun hujan maupun doa sesudah hujan. Membaca doa tersebut telah menjadi salah satu kebiasaan Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya.
Dengan membaca doa turun hujan dan sesudah hujan itu merupakan salah satu bentuk tanda rasa syukur kepada Allah SWT atas berkah serta rezeki yang telah diberikan kepada hamba-Nya.
Namun terkadang ketika turun hujan sebagian orang masih merasa terganggu, padahal dalam QS Al-Waqi'ah ayat 68-70 Allah SWT berfirman:
أَفَرَأَيْتُمُ الْمَاءَ الَّذِي تَشْرَبُونَ (٦٨) أَأَنْتُمْ أَنْزَلْتُمُوهُ مِنَ الْمُزْنِ أَمْ نَحْنُ الْمُنْزِلُونَ (٦٩) لَوْ نَشَاءُ جَعَلْنَاهُ أُجَاجًا فَلَوْلَا تَشْكُرُونَ(٧٠)
Afaraitumul maaal ladzii tasyrabuun (68). Aantum anzaltumuuhu minal muzni am nahnul mungziluun (69). Law nasyaau ja’alnaahu ujaajan falawlaa tasykuruun (70).
