Network
KABAR PRIANGAN - Bulan Safar merupakan bulan kedua setelah bulan Muharram dalam tahun Hijriah. Di Bulan Safar ini terdapat banyak keutamaan yang dapat kita teladani di dalamnya.
Namun sayangnya Bulan Safar sering disalah artikan dengan bulan penuh sial dan bencana.
Padahal sebagaimana yang pernah dikatakan Rasulullah SAW bahwa tidak ada bulan dipenuhi kesialan melainkan kebaikan dari Allah SWT.
“Tidak ada wabah dan tidak ada keburukan binatang terbang dan tiada kesialan bulan Safar dan larilah (jauhkan diri) daripada penyakit kusta sebagaimana kamu melarikan diri dari seekor singa” (HR. Bukhari).
Sama seperti di bulan-bulan lain, Puasa Ayyamul Bidh juga dianjurkan dilaksanakan di bulan Safar 1443 Hijriah seperti sekarang ini.
Puasa Ayyamul Bidh memiliki pahala yang besar yaitu sama besarnya seperti Puasa dalam setahun penuh.
Baca Juga: Saksikan Sinema Spesial Perkawinan Nyi Blorong di ANTV, Simak Jadwal Acara ANTV 17 September 2021
"Puasa selama tiga hari setiap Bulan, adalah seperti Puasa sepanjang tahun," (HR Bukhari, nomor 1979).
Rasulullah SAW juga mengajarkan bahwa pada tanggal 13, 14, 15 setiap bulan Qamariyah (tahun Hijriyah) umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakannya puasa sunnah Ayyamul Bidh.
Puasa Ayyamul Bidh juga sering diartikan dengan puasa hari-hari putih karena hal tersebut bertepatan dengan kondisi bulan yang terang sehingga malam tampak terlihat bersinar seperti warna putih.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 21 Telah Dibuka, Segera Daftar Sebelum Ditutup. Begini Cara Daftarnya
Lantas, kapan umat Muslim bisa menjalankan ibadah Puasa Ayyamul Bidh di bulan September 2021 ini?
Lebih lengkapnya simak jadwal Puasa Ayyamul Bidh di bulan September 2021 beserta bacaan niatnya yang dirangkum Kabar-Priangan.com dari berbagai sumber, berikut ini:
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh
13 Safar 1443 H (20 September 2021)
14 Safar 1443 H (21 September 2021)
15 Safar 1443 H (22 September 2021)
Baca Juga: Gegara Ajukan Cerai, DPO Kasus Korupsi Proyek PPI Cilauteureun Garut Berhasil Ditangkap
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”
Rasulullah SAW juga tidak pernah melewatkan Puasa setiap hari Senin dan Kamis, karena pada hari itu amalan-amalan manusia diangkat ke langit.
Baca Juga: Diduga Api dari Tungku, Pabrik Pengolahan Kayu di Ciamis Alami Kebakaran Hebat
Dari Abu Hurairah R.A, Rasulullah SAW bersabda:
“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi no 747).***
