Presiden BEM UNS Asal Tasikmalaya Hadiri Dialog dengan Panglima TNI

- 20 September 2021, 22:45 WIB
PRESIDEN BEM UNS asal Tasik Zakky Musthopa Zuhad menyerahkan draf, kajian dan aspirasi mahasiswa UNS kepada Ketua MWA Minggu, 19 September 2021. *
PRESIDEN BEM UNS asal Tasik Zakky Musthopa Zuhad menyerahkan draf, kajian dan aspirasi mahasiswa UNS kepada Ketua MWA Minggu, 19 September 2021. * /Istimewa untuk kabar-priangan.com/

KABAR PRIANGAN - Mahasiswa asal Tasikmalaya yang mendapat amanah jadi Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS (Universitas Nasional Sebelas Maret), Zakky Musthofa Zuhad mendapat kesempatan bertatap muka langsung dengan Panglima TNI, Jenderal TNI Hadi Tjahyanto di Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta pada Minggu, 19 September 2021.

Ia merupakan satu-satunya perwakilan mahasiswa dalam rombongan Majelis Wali Amanat (MWA) yang terdiri dari unsur senat UNS, Dewan Profesor, unsur masyarakat dan unsur lainnya.

Zakky yang merupakan putra dari praktisi pendidikan H Dadang AP dan rombongan datang memenuhi undang an dalam acara silaturahmi dan dialog MWA bersama Jendral Hadi Tjahyanto yang juga merupakan Ketua Majlis Wali Amanah UNS.

Baca Juga: Kajati Jabar Dukung Kejari Garut Tangkap Buronan Maling Uang Rakyat

Kesempatan langka itu ia manfaatkan guna mencurahkan kegelisahan yang dialami mahasiswa, termasuk di dalamnya mendorong agar biaya perkuliahan ditekan agar UNS bisa jadi kampus kerakyatan, dimana biayanya terjangkau oleh semua kalangan.

Disamping biaya pendidikan, ia juga berdiskusi mengenai ruang kebebasan berpendapat dari mahasiswa maupun aktivis pergerakan mahasiswa yang cenderung terbatas.

Adanya penangkapan, sepuluh orang mahasiswa UNS yang membentangkan poster berisi aspirasi dari mahasiswa di depan Kampusnya saat Presiden Joko Widodo datang ke kampus tersebut pada Senin, 13 September 2021 turut disesalkan.

Zakky Musthofa Zuhad, menilai penangkapan tersebut tidak seharusnya dilakukan aparat keamanan. “Teman-teman sudah dipulangkan sorenya (Senin lalu). Seharusnya tidak perlu ada penangkapan. Kami hanya ingin menyampaikan aspirasi, penyampaiannya juga sopan, tidak ada kata-kata sarkas, dan kami juga melakukannya tidak secara massal,” ujarnya, Selasa, 14 September 2021 lalu seperti diberitakan solopos. Com.

Baca Juga: Dua Gelombang Unjukrasa Mahasiswa Kepung Balai Kota Tasikmalaya. Ini Tuntutannya

Terkait aspirasi yang disampaikan itu, Ketua MWA Jenderal TNI Hadi Tjahyanto sangat merespon dan akan dijadikan bahan kajian.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x