Disparbud Garut Gelar Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata, 53 Desa Lolos Verifikai Desa Wisata

- 22 September 2021, 18:57 WIB
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menghadiri kegiatan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata di Hotel Cahaya Villa Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Rabu 22 September 2021
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menghadiri kegiatan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata di Hotel Cahaya Villa Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Rabu 22 September 2021 /kabar-priangan.com/ Dindin Herdiana/

KABAR PRIANGAN - Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengatakan, Kabupaten Garut memiliki tempat pariwisata yang sangat luar biasa indahnya. Namun di sisi lain, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pariwisata perlu ditingkatkan.

Tempat pariwisata, ujarnya, jika tidak dikelola dengan baik hasilnya pun tidak akan maksimal.

Oleh karena itu, Pemkab Garut selain terus mengembangkan potensi desa wisata juga perlu melakukan peningkatan kualitas SDM di sektor pariwisa.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Garut Helmi Budiman saat memberikan sambutan pada kegiatan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata di Hotel Cahaya Villa Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Rabu 22 September 2021.

Baca Juga: Kisah Guru Penggerak di Selatan Garut, Belajar Daring dengan Berburu Sinyal di Kandang Domba

Kegiatan yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayan (Disparbud) Kabupaten Garut ini dihadiri para pengurus atau pengelola desa wisata se-Kabupaten Garut.

"Bagaimana kita meningkatkan kualitas SDM-nya dalam melayani pengunjung. Agar tidak ngapokin pengunjung maka pelayanannya harus kita tingkatkan dari mulai penampilan, kemudian juga pelayanan-pelayanan yang dimanifestasikan dalam bentuk fisik maupun nonfisik itu harus betul-betul kita tingkatkan," ujar Helmi Budiman.

Ia menuturkan, kegiatan ini bertujuan pula untuk membantu pemulihan ekonomi yang saat ini sudah memasuki status level 2 dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sehingga memungkinkan untuk dibukanya kembali tempat wisata di Kabupaten Garut.

Baca Juga: Wabup Garut Minta Camat Awasi Pembangunan Situ Bagendit Tiap Hari, Ada dengan Proyek Besar Itu?

"Ini bisa memulihkan atau memberikan kontribusi dalam rangka pemulihan ekonomi. Tujuan lainnya tentu ini adalah penataan tempat-tempat wisata di Kabupaten Garut karena Garut ini adalah Kabupaten dengan core bisnisnya adalah wisata dan pertanian tentunya," ujarnya.

Wabup menyebutkan, saat ini ada sekitar 53 desa wisata di Kabupaten Garut yang sudah memiliki SK (Surat Keputusan) dan diverifikasi oleh Disparbud Kabupaten Garut.

"Desa Wisata yang di SK-kan ada 53 dan sudah diverifikasi oleh dinas, walaupun mungkin banyak yang sekarang terus mengusulkan karena ada wisata-wisata yang mungkin saya belum tau padahal itu sangat bagus, karakteristiknya sangat khas nah ini perlu kita tumbuhkan kita bantu," Kata Helmi Budiman.

Baca Juga: Program Energi Terbarukan, Ridwan Kamil: Ribuan Atap Pabrik di Jabar Wajib Dipasang Panel Surya

Ia berharap, setelah adanya kegiatan pelatihan ini kualitas SDM dan pelayanan di pariwisata Kabupaten Garut bisa meningkat menjadi lebih baik.

"Kita ingin ada perubahan yang signifikan setelah pelatihan ini, sehingga kualitas pelayanan, kualitas SDM dalam rangka meningkatkan pariwisata di Kabupaten Garut menjadi lebih baik, berubah ada perubahan yang signifikan sehingga sekali lagi ini akan meningkatkan ekonomi Kabupaten Garut," ucap Helmi Budiman.***

.

 

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x