Diungkapkannya, pendaki yang hilang bernama Muhammad Gibran Arrasyid, usia 14 tahun. Ia merupakan warga Kampung/ Desa Citangtu, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut.
Gibran melakukan pendakian dengan 13 temannya pada Sabtu 18 september 2021 sore. Sebelum melanjutkan pendakian ke puncak gunung, mereka berkemah di Pos 3.
Baca Juga: Disparbud Garut Gelar Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata, 53 Desa Lolos Verifikai Desa Wisata
"Keesokan harinya, tepatnya Minggu 19 september 2021, ketika teman-temannya berniat melanjutkan pendakian ke puncak gunung, Gibran memutuskan untuk tidak ikut dan akan menunggu di Pos 3. Saat teman-temannya kembali dari puncak, mereka tak menemukan Gibran di dalam tendanya dan kemudian mereka melakukan pencarian," ucapnya.
Namun hingga Minggu sore, teman-teman Gibran tak juga berhasil menemukannya sehingga akhirnya mereka memutuskan untuk laporan ke petugas. Petugas pun langsung turun untuk ikut membantu Gibran akan tetapi hingga saat ini Gibran masih belum berhasil ditemukan.
Masrokan juga menyampaikan, pascahilangnya seorang pendaki, pihaknya langsung melakukan penutupan jalur pendakian Gunung Guntur. Penutupan dilakukan sampai batas waktu tak tentu, tergantung perkembangan kondisi.
Ia pun mengimbau kepada pengunjung Gunung Guntur untuk hati-hati terutama saat melakukan pendakian atau berkemah. Diingatkannya, anggota rombongan agar selalu bersama anggota ronbongan lainnya, jangan sampai memisahkan diri.***