Network
KABAR PRIANGAN - Potensi agrowisata petik buah di wilayah Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat terus bermunculan.
Keberhasilan sektor pertanian di kawasan agrowisata Langensari ini, berkat inovasi dan kreativitas masyarakat petani di wilayah tersebut secara mandiri dengan dukungan para pemodal.
Demikian dikatakan Pegiat Agrowisata Langensari, Eman Sulaeman, Selasa 28 September 2021.
Baca Juga: Cerita Mistis Kuncen Gunung Guntur: Ungkap Sosok Mbah Derwak Penjaga Curug Sawer
Menurut Eman, keberhasilan masyarakat petani Langensari yang bercocok tanam di tanah milik pribadi selama ini, tentunya setelah para petani melakukan studi banding ke berbagai daerah.
"Kenaikan harga buah-buahan yang diunggulkan di agrowisata petik buah Langensari, sampai terkenal sekarang ini. Karena, masifnya pemasaran secara online. Alhamdullilah, produk agrowisata Langensari terakhir ini banyak dicicipi pejabat luar Banjar juga. Ini bentuk nyata pengakuan luar daerah terhadap hasil pertanian unggulan Agrowisata Langensari, Kota Banjar," ujar Eman, yang saat ini aktif di LPM Kelurahan Muktisari.
Selain melon, agrowisata Langensasi juga memiliki keunggulan buah alpuket pangeran, belimbing, jambu keristal, jeruk, pepaya California, dan jambu air.
Baca Juga: Cegah Penyalahgunaan Narkoba, 25 Anggota Polres Banjar Dites Urine
"Keberhasilan contoh petani di kawasan agrowisata Langensari, diharapkan ada tindak lanjut pemerintah untuk pengembangan. Termasuk peningkatan SDM petani dan bantuan kendaraan operasional untuk pemasaran prodak unggulan Langensari," ujar Emen.
Seorang petani jambu air, Hudori, mengakui, saat ini dirinya miliki kebun jambu air dengan beragam varitas seluas 1,2 hektar di Jalan Nahromi Desa Langensari Kecamatan Langensari.
