Walau Dimasa Pandemi Covid -19, Yayasan Mentari Hati Tetap Eksis Merehabilitasi Ratusan ODGJ Terlantar

- 5 Oktober 2021, 19:42 WIB
Pengelola Yayasan Mentari Hati Dadang Heryadi bersama ODGJ binaannya.**
Pengelola Yayasan Mentari Hati Dadang Heryadi bersama ODGJ binaannya.** /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Yayasan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) terlantar Mentari Hati yang berada di Jalan Letjen Mashudi Kota Tasikmalaya mampu bertahan di tengah covid -19.

Padahal untuk kepentingan operasional termasuk kebutuhan biaya makan lebih dari 200 ODGJ tersebut, Yayasan Mentari Hati hanya mengandalkan anggaran yang diperoleh dari para donatur.

Ketua Yayasan Mentari Hati Dadang Heryadi mengatakan, jumlah ODGJ terlantar yang ditampung di Yayasan yang ia kelola mencapai 226 orang. Untuk kebutuhan makan semua ODGJ yang ada, setiap harinya menghabiskan kurang lebih 80 kg beras ditambah sayur sayuran dan yang lainnya.

Untuk kebutuhan operasional yayasan berikut biaya makan kata Dadang, Yayasan Mentari hati mendapat dukungan dari para donatur baik donatur tetap maupun yang sipatnya insidentil.

Baca Juga: Kualitas Umbi Talas Jepang yang Ditanam di Sumedang Terbaik di Indonesia

"Ya Alhamdulillah kita ada donatur yang selalu peduli terhadap keberadaan para ODGJ ini. Seperti untuk kebutuhan sayuran kita mendapat pasokan dari para pedagang sayur di Pasar Cikurubuk" ujar Dadang, Selasa 5 Oktober 2021.

Termasuk kata dia, pihaknya juga sempat mendapat bantuan telur dari BI dan Dinas Ketahanan pangan.

"Dengan adanya bantuan telur ini berarti sodara kita disini ada asupan makanan yang bergizi. Karena memang seharusnya mereke selalu dikasih makanan yang bergizi seperti telur . Hanya saja karena keterbatasan anggaran yang ada seringnya mereka dikasih makan cukup dengan sayuran, tahu tempe dan ikan asin," katanya.

Dadang juga mengaku, selama pandemi covid-19, donatur sedikit berkurang. Namun demikian kata untuk makan seluruh ODGJ masih bisa terpenuhi.

"Alhamdulillah walaupun dari sisi nilai jumlah sumbangan dari donatur sedikit aga berkurang, tapi kami belum sampai tidak makan, sehari tetap tiga kali makan," ujar Dadang.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x