Walau Masih Blank Spot, Warga Satu Kampung di Sumedang Akhirnya Terbebas dari Kegelapan

- 7 Oktober 2021, 14:16 WIB
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, sedang menyalakan listrik perdana di kampung Cigumentong
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, sedang menyalakan listrik perdana di kampung Cigumentong /kabar-priangan.com/DOK Humas Setda/

KABAR PRIANGAN - Impian warga Kampung Cigumentong, Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, untuk bisa terbebas dari kegelapan malam, kini akhirnya terwujud.

Setelah Perusahaan Listrik Negara (PLN) Jawa Barat, mengeluarkan program pengadaan listrik secara gratis ke Kampung Cigumentong, melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR)nya.

Kampung Cigumentong itu sendiri, merupakan salah satu daerah terpencil yang berada di wilayah ujung bagian barat Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Kesadaran Prokes Menurun, Satpol PP Sumedang Lakukan Langkah Ini

Perkampungan yang dihuni oleh 14 kepala keluarga (KK) ini, berada persis di sekitar Kawasan Hutan Konservasi BBKSDA Jawa Barat, yang lokasinya berbatasan langsung dengan dua wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Bandung dan Garut.

Sejak Kawasan Gunung Kareumbi itu dijadikan daerah pemukiman oleh penduduk pada tahun 1884, ternyata baru sekarang jaringan listrik bisa masuk ke perkampungan tersebut.

Sebelumnya, 63 jiwa penduduk di perkampungan ini setiap harinya selalu hidup dalam kegelapan malam. Bahkan jika matahari sudah tenggelam, daerah itu nyaris tidak terlihat seperti ada perkampungan, karena tidak adanya sumber penerangan.

Baca Juga: Meski Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Sumedang Tembus 57 Persen, Bupati Minta Warga Tetap Disiplin Prokes

Sekarang setelah usia kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah memasuki 76 tahun lewat dua bulan, warga di perkampungan tersebut akhirnya dapat merasakan nikmatnya penerangan listrik di malam hari.

Walaupun untuk jaringan selulernya, perkampungan yang berjarak tempuh sekitar 1,5 jam dari Kantor Kecamatan Cimanggung ini, sampai sekarang memang masih blank spot.

Tapi paling tidak, warga di kampung itu sekarang sudah dapat leluasa dalam melakukan aktivitas di malam hari, karena sudah tersedia sumber penerangan listrik.

Baca Juga: Kabar Baik, Sumedang Akhirnya Diperbolehkan untuk Ujicoba Membuka Tempat Wisata

"Alhamdulillah, sekarang kampung kami telah memiliki sumber penerangan listrik. Semua masyarakat di sini, menyambut baik kehadiran listrik di kampung kami. Soalnya, kami semua sudah sangat lama menantikan adanya penerangan listrik seperti ini," kata Jai Suryana (61) salah seorang tokoh masyarakat di Kampung Cigumentong.

Bagi masyarakat Cigumentong, kata Jai Suryana, kehadiran jaringan listrik ini sebuah anugrah yang luar biasa. Warganya sudah sangat lama sekali mengidam-idamkan adanya fasilitas listrik.

"Sebelum adanya program pengadaan listrik ini, kami sebenarnya sempat memanfaatkan jaringan listrik dari Pos BBKSDA Jawa Barat, dengan cara mencantol menggunakan kabel biasa yang kami beli dari hasil iuran," ujar Jai Suryana.

Baca Juga: Kasus Terkonfirmasi Aktif di Sumedang Terus Menurun, 22 Kecamatan Telah Zero Kasus

Namun sayangnya, ikhtiar yang dilakukan warga Cigumentong ini, ternyata tidak berjalan optimal. Karena, aliran listrik yang diambil dari hasil mencantol ke jaringan listrik di Pos BBKSDA Jabar itu, ternyata sangat kecil.

Alhasil, aliran listrik itu pun hanya mampu untuk menerangi lampu saja, dan tidak kuat dipergunakan untuk menghidupkan peralatan elektronik milik penduduk.

"Kami sebenarnya telah berulangkali melakukan ikhtiar agar kami dapat mendapat penerangan listrik. Mulai dari memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), terus mencoba memakai turbin untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), hingga mencantol listrik dari Pos BBKSDA Jabar. Tapi sayang semua upaya itu, tidak berjalan maksimal," tuturnya.

Baca Juga: Belum Terima Uang Ganti Rugi, Warga Terdampak Tol Cisumdawu di Conggeang Sumedang Kembali Protes

Namun dengan program pengadaan jaringan listrik dari PLN ini, diharapkan semua kebutuhan listrik penduduk Cigumentong kedepannya dapat terpenuhi secara optimal. 

Supaya, segala aktivitas masyarakat di perkampungan ini dapat berjalan dengan baik, dan perekonomian penduduk juga perlahan bisa terus meningkat.

"Semoga kehadiran listrik ini, dapat meningkatkan perekonomian warga di sini yang mayoritas petani dan pemilik perkebunan jeruk. Selama ini, hasil panen selalu langsung kami jual. Namun setelah adanya listrik, kami mungkin bisa mengolah sendiri hasil tani ini agar memiliki nilai ekonomi lebih," ujar Jai Suryana. 

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat 7 Oktober 2021: Sebagian Priangan Timur Waspadai Potensi Hujan Disertai Petir 

Jai berharap, setelah listrik hadir, ke depannya jaringan seluler juga bisa segera masuk ke perkampungan Cigumentong. Supaya kebutuhan informasi dan komunikasi masyarakat di sana, bisa terpenuhi.

Penyalaan perdana jaringan listrik di Kampung Cigumentong itu sendiri, secara simbolis telah dilakukan langsung oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, pada Selasa 5 Oktober 2021 lalu.

Kala itu, Bupati Sumedang, sempat mengatakan bahwa pengadaan listrik di Kampung Cigumentong ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dengan PLN Jawa Barat.

Baca Juga: HUT TNI Ke-76, Seorang Lansia Mendapatkan Kado Istimewa

"Sangat bersyukur dan berbahagia karena hari ini, saya bisa menyalakan listrik di Kampung Cigumentong, salah satu dusun di Sumedang yang telah lama belum tersentuh aliran listrik," kata Dony, saat berkunjung ke daerah tersebut.

Menurut Dony, listrik dari PLN ini memang baru bisa masuk sekarang ke Cigumentong, karena daerah ini sangat terpencil, dan harus melewati kawasan BBKSDA.

"Untuk pengadaan listrik di sini, kami harus melewati proses izin yang cukup panjang. Karena lokasinya sangat jauh, tiang listrik yang diperlukan untuk bisa masuk ke daerah ini jumlahnya mencapai 60 unit," tuturnya.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Keseruan Bikin Panik dan Makan Receh di Trans7. Ini Jadwal Acara Trans7 Kamis 7 Oktober 2021

Kehadiran listrik PLN di dusun ini, kata Dony, merupakan salah satu wujud nyata bahwa pemerintah ini hadir untuk memenuhi hak warganya dalam mendapatkan penerangan listrik.

"Walaupun daerah terpencil, tapi Alhamdulillah sekarang sudah bisa teraliri listrik. Ini berkat semua pihak, terutama PLN melalui dana CSR-nya," sebut Dony.

Dony berharap, hadirnya listrik di Kampung Cigumentong, dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya dari berbagai sektor, termasuk diantaranya sektor perekonomian.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x