KABAR PRIANGAN - Kesadaran masyarakat Sumedang dalam menerapkan protokol kesehatan dinilai menurun. Hal itu terjadi karena masyarakat terlanjur optimis merasa bisa terhindar Covid-19 karena sudah divaksin.
Kasatpol PP Kabupaten Sumedang Bambang Rianto mengatakan saat ini kondisi masyarakat telah euforia, setelah divaksin, sehingga kesadaran mengenakan masker ditengah-tengah publik menurun kembali
Tak hanya itu, kata Bambang, kesadaran mereka untuk melakukan kegiatan bersifat pencegahan, seperti, cuci tangan, menjaga jarak juga agak sedikit longgar.
Namun demikian, guna kembali mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan Bambang mengaku, pihaknya kerap melakukan penegakkan hukum, sesuai Perbup Nomor 5 tahun 2021 tentang pengenaan sangsi administratif. Tak hanya teguran yang bersifat tertulis atau lisan tetapi ada pengenaan denda kepada masyarakat dan pelaku usaha yang melakukan pelanggaran.
"Pelanggaran yang sering dilakukan yakni pelanggar prokes berkaitan dengan Covid-19 ini, berkat kerjasama semuanya, kondisi Covid di Sumedang yang tadinya (PPKM) level 4 kini jadi level 3 kita tetap berupaya, karena Sumedang masuk wilayah aglomerasi Bandung raya, mudah-mudahan masuk level 2 agar kegiatan ditengah masyarakat bisa normal kembali tetapi dengan prokes yang cukup ketat," ujarnya.
Selain memberikan tindakan, kata Bambang, pihaknya juga melakukan woro-woro edukasi kepada masyarakat agar mereka tidak lengah. Termasuk keterlibatan membantu vaksinasi di setiap wilayah.
Baca Juga: Kabar Baik, Sumedang Akhirnya Diperbolehkan untuk Ujicoba Membuka Tempat Wisata
Menurutnya di setiap tempat sudah menugaskan beberapa personil anggota Satpol PP bekerjasama dengan kepolisian dan TNI
Di setiap tempat pelaksanaan vaksin, pihak nya, telah menugaskan anggota untuk melakukan proses pengamanan masyarakat agar tidak terjadi kerumunan, tetap menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan.