Progres Jembatan Ciramajaya Lambat, Polisi Minta Pengerjaan Dipercepat

- 8 Oktober 2021, 18:58 WIB
Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP Ryan Faisal, melakukan sidak ke lokasi perbaikan jembatan Cilamajaya Jl. Raya Mangunreja Kabupaten Tasikmalay, Jumat, 8 Oktober 2021.*
Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP Ryan Faisal, melakukan sidak ke lokasi perbaikan jembatan Cilamajaya Jl. Raya Mangunreja Kabupaten Tasikmalay, Jumat, 8 Oktober 2021.* /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Lambatnya proses perbaikan jembatan Ciramajaya yang berada di Jl. Raya Mangunreja-Salawu menjadi salah satu titik hambatan lancarnya arus lalulintas kendaraan di sana.

Padahal jalanan tersebut merupakan akes utama jalan provinsi Jawa Barat, dari Singaparna ke Garut maupun sebaliknya.

Meski terhitung kurang lebih dua bulan dikerjakan, namun hingga kini baru separuh jalan yang tengah diperbaiki. Akses lalulintas pun terpaksa harus dilakukan sistem buka tutup karena hanya separuh jalan yang bisa dilalui.

Baca Juga: Diduga Supir Pikap 'Ngalenyap' Tabrak Sepeda Motor, Suami Tewas Sang Isteri Kritis

Guna memastikan sejauh mana progres pengerjaan dan kapan proyek tersebut selesai, maka Satlantas Polres Tasikmalaya melakukan sidak ke lokasi perbaikan jembatan. Hal tersebut agar prioritas kenyamanan para pengguna jalan bisa segera normal kembali.

"Kita meninjau lokasi dan menyampaikan kepada penanggungjawab pekerjaan atau pihak ketiga yang melaksanakan pengerjaan jembatan. Kita dorong supaya cepat rampung agar arus lalulintas segera normal," jelas Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP Ryan Faisal, Jumat Oktober 2021.

Dikatakan Ryan, informasi dari operator di lapangan, teknis pengerjaan tinggal pemasangan gorong-gorong, dicor dan pengaspalan.

Meski dari kalender kerja, proyek jembatan ini akan selesai dalam 180 hari kalender, akan tetapi alangkah baiknya bisa lebih dipercepat. Sehingga dampaknya tidak berlarut-larut terlalu lama pada pengguna jalan.

Baca Juga: Di Sumedang, Pengguna Kesulitan saat Akan Membuka Aplikasi PeduliLindungi

"Apalagi ini masuk jalur utama, jalan raya provinsi. Ketika ada perbaikan atau proyek pekerjaan pasti arus kendaraan akan terhambat," ujar dia.

Maka dari itu, selain di lokasi pihak ketiga harus mengatur arus lalu lintas, juga antisipasi kekhawatiran jika nanti cuaca buruk atau hujan. Kondisi jembatan yang diperbaiki juga rawan ambles bahkan ambruk, karena adanya arus air sungai yang melewati bawah jembatan.

Maka Ryan meminta adanya antisipasi serta cepat dalam teknis pengerjaannya. Sebab dikhawatirkan ketika ada hal yang tidak diinginkan, akibat cuaca buruk, akses jalan terputus. Sehingga arus kendaraan dari Garut-Singaparna sebaliknya akan terputus.

Baca Juga: Warga Eks Jatigede Tunggu Kuota untuk Berangkat Transmigrasi ke Luar Jawa

Diketahui jika proyek penggantian jembatan Ciramajaya dengan nilai proyek Rp 982,947,403, berasal dari APBD Provinsi Jawa Barat 2021. Hinga kini sudah berjalan kurang lebih dua bulan.

Sementara itu, Operator atau Penanggung Jawab lapagan pada perbaikan jembatan Ciramaja, Ipan, menjelaskan jika teknis proyek perbaikan gorong-gorong jembatan Ciramaja, teknisnya tinggal pemasangan beton gorong-gorong. Kemudian penyempurnaan pemasangan box, pengecoran dan pengaspalan.

"Teknisnya kita sebelah badan jalan dulu yang diperbaiki. Agar sebelah badan jalan lagi tetap bisa dilalui kendaraan," jelasnya.

Baca Juga: Makam AZ yang Meninggal Bulan Juli 2021 Dibongkar. Pihak Keluarga Merasa Ada Kejanggalan Atas Kematiannya

Dia menambahkan, untuk kalender pekerjaan proyek perbaikan gorong-gorong jembatan Ciramaja ini memang sampai November. Namun, ketika tidak ada kendala atau cuaca bagus akan segera diupayakan secepatnya selesai.

"Kita mohon maaf kepada pengguna jalan yang terganggu dalam perjalanannya, akibat perbaikan jembatan Cilamajaya," ujar dia.***

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x