Video Pengibaran Bendera NII dan Ajakan Masuk NII Viral di Medsos. Begini Tanggapan Kesbangpol Garut

- 14 Oktober 2021, 07:12 WIB
Potongan video pengibaran bendera NII dan ajakan masuk NII oleh orang yang mengaku jenderal NII yang beredar di media sosial kembali menggemparkan masyarakat Garut.*
Potongan video pengibaran bendera NII dan ajakan masuk NII oleh orang yang mengaku jenderal NII yang beredar di media sosial kembali menggemparkan masyarakat Garut.* /kabar-priangan.com/D. Iwan/

KABAR PRIANGAN - Warga Garut kembali dibuat heboh dengan beredarnya sebuah video berisi ajakan masuk NII dari seorang pria yang mengaku Jendral NII.

Video tersebut diduga diambil di salah satu daerah di wilayah Kabupaten Garut.

Dalam video berdurasi 2 menit 23 detik tersebut, memperlihatkan tiga orang pria yang sedng berjalan beriringan dengan latar belakang sebuah perkampungan.

Baca Juga: Puluhan Remaja di Garut Terpapar Paham Radikalisme NII. Salah Seorang Sedang Kumpulkan Uang untuk Beli Senjata

Dari tiga orang tersebut, ada salah satu yang mengenakan kaus merah dengan gambar bulan dan bintang. Pria ini terlihat membawa bambu yang di bagian ujungnya terdapat bendera NII.

Dalam video tersebut, pria berbaju merah itu juga menyampaikan ajakan kepada warga dunia untuk masuk NII.

Bahkan ia menyebut-nyebut organisasi PBB (Perhimpunan Bangsa-bangsa) dalam pernyataannya tersebut.

Baca Juga: Kata Smackdown Jadi Trending Twitter dengan John Cena, Bukan Pertandingan di Dalam Ring Tapi Karena Ini

"Saya sampaikan kepada seluruh dunia internasional dengan atas nama PBB untuk segera memasuki Negara Islam Indonesia. Silakan welcome-welcome," kata pria yang mengaku sebagai jenderal NII itu.

Tak hanya itu, pria tersebut juga menyebut nama Kartosoewirjo dan Sensen Komara sebagai Imam Besar NII dan khilafah dunia. Sedangkan dirinya merupakan Panglima Jenderal DI/TII NII. 

"Imam Besar SM Kartosoewirjo khilafah dunia, Bapak Drs. Sensen Komara BM Esa dan Saya Panglima Jenderal DI/TII NII. Tiga jenderal DI/TII NII welcome-welcome silakan memasuki Negara Islam Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Bocoran Kode Redeem FF 14 Oktober 2021 Sudah Tersedia, Simak di Sini

Berdasarkan penelusuran, video tersebut diketahui diunggah pada 8 Agustus 2021 lalu di YouTube oleh salah seorang pengguna bernama Parkesit82.

Namun video tersebut baru menjadi bahan perbincangan beberapa hari terakhir tepatnya setelah ramai berita terkait adanya puluhan warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota yang terpapar paham NII.

Hingga Rabu, 13 Oktober 2021 sore, video ini telah ditonton 1,5 ribu kali dan mendapat sejumlah respons dari warganet.

Baca Juga: Kabar Gembira! Film Dune, Tayang Hari Ini di Bioskop

Video itu diduga kuat diambil di kawasan Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Garut, Wahyudijaya menyatakan, jika video tersebut merupakan video lama.

Berdasarkan data yang ada di Kebangpol, video tersebut diambil pada tahun 2019 lalu.

"Video itu sudah lama. Menurut data yang ada pada kami, gambar itu direkam pada tahun 2019 lalu," ucap Wahyu.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x