Network
KABAR PRIANGAN - Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan rasa optimisnya Kabupaten Garut bisa turun ke PPKM Level 2. Hal ini dikarenakan saat ini Pemkab Garut sedang gencar menggempur pelaksanaan vaksinasi termasuk di daerah-daerah pelosok.
"Daerah pelosok yang selama ini tak terjangkau, akan kita serbu sehingga capaian target vaksinasi kita akan terkejar. Kita akan gunakan mobil doube gardan untuk pelaksanaan vaksinasi di daerah-daerah pelosok," ujar Rudy Gunawan, Minggu, 24 Oktober 2021.
Serbuan vaksinasi di Kabupaten Garut menurut Rudy tak hanya dilakukan oleh jajaran Pemkab Garut. Hal yang sama juga dilakukan oleh pihak lain
di antaranya pihak TNI dan Polri.
Baca Juga: Bupati Garut Buka Resmi Kejurnas Balap Sepeda dan Porkab
Dikatakan Rudy, dengan serbuan vaksinasi yang dilakukan Pemkab Garut dan TNI-Polri ini, diyakini mampu mencapai target 1.250 vaksinasi per
minggu bahkan bisa lebih. Dengan demikian, sampai tanggal 8 November nanti ada 500 ribu vaksinasi yang telah dilaksanakan.
"Tanggal 8 November nanti kita akan laksanakan evaluasi. Insya Alloh saat itu Garut sudah masuk ke level-2 lagi," katanya.
Di sisi lain Rudy mengungkapkan meski Garut sudah mendapatkan dosis vaksin yang cukup banyak, akan tetapi saat ini masih ada sedikit kendala dalam upaya pencapaian vaksinasi. Hingga saat ini capaian vaksinasi lansia di Garut masih terbilang kurang dan ini yang akan diprioritaskan untuk dilakukan serbuan.
Baca Juga: PCNU Sumedang Raih Juara Terbaik Bidang Administrasi dan Kelembagaan pada Ajang NU Jabar Award 2021
Rudy mengungkapkan, para lansia kebanyakan belum divaksin dikarebakan mereka takut atau tak diizinkan anaknya. Selain itu, ada juga yang karena komorbid yang jumlahnya mencapai sekitar 10 persen.
Disampaikannya, untuk bisa masuk ke Level-2, 50 persen pelaksanaan vaksinasi dosis 1, lansianya harus mencapai 40 persen. Di Garut sendiri sasaran lansia mencapai 160 ribu jadi jika 40 persennya kurang lebih mencapai 64 ribuan.
