Kepala Desa Bantarkalong, H. Yani menjelaskan, pipa saluran irigasi Padawaras ini memang telah berusia puluhan tahun.
Sehingga wajar bila saat ini kondisinya mulai keropos dimakan karat. Ditambah aliran air yang ada di dalam pipa membuat usia saluran irigasi ini makin cepat berkarat.
"Memang sudah tua dan berkarat, sehingga sering bocor. Akan tetapi fungsi dan manfaatnya sangat besar bagi warga, sehingga warga berupaya memperbaikinya, walau dengan peralatan sederhana," jelas dia.
Pihaknya memang tengah menunggu janji BPSDA yang katanya akan memperbaiki pipa saluran irigasi pada tahun 2022.
Akan tetapi, warga tidak bisa menunggu terlalu lama, karena setiap saat ribuan kubik air terbuang percuma sementara di sis lain sawah-sawah warga tidak bisa terairi.
Baca Juga: INDONESIA U-23 VS AUSTRALIA U-23. Dua Langkah Lagi Timnas U-23 Melaju ke Piala Asia
Ia berharap, pihak terkait bisa cepat tanggap untuk menanggulangi kejadian semacam ini. “Minimal ada tindakan darurat yang mampu menyelamatkan sumber air ini agar tidak terbuang percuma,” katanya.
Salah satu pengusaha lokal Desa Sindangkerta yang turut membantu, Jepri, mengatakan, banyak selali dampak yang dirasakan akibat saluran irigasi Padawaras bocor.
Selain menggangu musim tanam padi pada pertanian warga, kolam-kolam ikan juga kekurangan pasokan air.