Network
KABAR PRIANGAN - Bagi para pecinta kopi yang merasa penasaran, ingin mencari tahu kopi bercitarasa rasa tinggi di wilayah Kabupaten Sumedang.
Inilah delapan rekomendasi kopi asli Sumedang yang memiliki citarasa tinggi, berdasarkan hasil best cupping pada Festival Kopi Sumedang ke-3 yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.
Sebagaimana dirilis panitia Festival Kopi Sumedang ke-3, dalam kegiatan festival kemarin panitia telah melakukan uji cita rasa kopi Sumedang atau best cupping.
Baca Juga: Gula Semut Aren Baik untuk Kesehatan, Ini Manfaat-manfaat dan Khasiatnya
Best cupping ini, sengaja dilakukan guna mengetahui brand kopi asli Sumedang yang memiliki citarasa tinggi.
Dari hasil uji citarasa ini, akhirnya muncul 8 brand kopi dari berbagai jenis, yang disebut-sebut memiliki nilai tertinggi berdasarkan penilaian dewan juri.
Delapan brand kopi yang direkomendasikan memiliki citarasa tinggi ini, antara lain dari kategori atau jenis Arabica, ada Kopi Communal Berdikari (Java Sumedang), Kopi KWT Mekar Arum (Kopi Tanjoeng), Kopi Barokah Makmur (Kopi Karuhun), Matim Coffee, Kopi Maju Mekar (Kopi Boehoen).
Baca Juga: Minat Masyarakat Pedesaan di Sumedang untuk Mendaftar Sertifikat Tanah Sangat Tinggi
Kemudian dari jenis Kopi Robusta, ada Kopi Lingga Sari/Sukasari, Kopi Gunung Susuru/Kadiran, dan Kopi Hurip Lestari/Gold Dib.
Informasi mengenai nama-nama brand kopi yang memiliki citarasa tinggi berdasarkan hasil best cupping ini, dibenarkan Ketua Panitia Festival Kopi Sumedang ke-3, Rauf Nuryama, Minggu, 31 Oktober 2021.
Menurut Rauf, dari hasil penilaian para juri, hampir semua kopi di Sumedang ini ternyata memiliki citarasa yang cukup tinggi yakni mendapatkan point di atas 80.
Baca Juga: Kebut Vaksinasi, Polres Sumedang Buka Gerai Vaksin Malam Hari
"Semua kopi di Sumedang ini, benar-benar berkualitas bagus. Buktinya, sesuai hasil best cupping yang dilakukan kami bersama pihak Q-grader, Barista bersertifikat dan Balai Uji Mutu Bandung, ternyata hampir semua kopi di Sumedang itu memiliki citarasa yang tinggi," ujar Rauf.
Dalam pelaksanaannya, kata Rauf, para penguji itu masing-masing diberi sampel kopi dari seluruh brand kopi peserta festival. Namun, setiap penguji, tentunya tidak diberi tahu brand kopinya, karena tugas penguji hanya mencoba citarasa kopi tersebut tanpa mengetahui brand kopi apa yang mereka uji.
Yang pasti, lanjut Rauf, proses penilaian uji mutu ini, dilakukan setelah roasting selama kurang lebih 12 jam di ruangan tertutup.
Baca Juga: Gigi Hadid dan Zayn Malik Putus, Kabar Perselesihan dengan Yolanda Dibantah
"Ada tiga kategori yang dinilai dari best cupping itu. Setiap peserta yang mendapatkan nilai tertinggi dari masing-masing katagori, akan mendapatkan Piala Bergilir, sertifikat Uji Cita rasa dan uang pembinaan," ujar Rauf.
Adapun ketiga kategori yang dinilai itu, masing-masing kategori Arabica Dry Process, Arabica Wet Process dan Robusta, dengan point penilain terdiri dari Aroma, Acidity, Body, Flavour dan Aftertaste.
Dari hasil penilaian tersebut, munculah nama-nama brand kopi asli Sumedang yang dinyatakan memiliki point penilaian mutu tertinggi. Untuk katagori Arabica Dry Process, Juara I dimenangkan Communal Berdikari/Java Sumedang dengan perolehan nilai 83.39 point, Juara 2 KWT Mekar Arum/Koffie Tanjoeng dengan perolehan nilai 82.86 point, dan Juara 3 Barokah Makmur/Kopi Karuhuhn dengan perolehan Nilai 82.72 point.
Baca Juga: Geger! Mayat Pria Asal Cimalaka Sumedang Ditemukan Tergeletak di Bekas Kantor Koperasi
Kemudian untuk katagori Arabica Wet Process, Juara I diraih KWT Mekar Arum/Koffee Tanjoeng dengan perolehan nilai 82.86 point, Juara 2 diperoleh Matim Coffee dengan perolehan nilai 82.32 point, dan Juara 3 dimenangkan Maju Mekar/Kopi Boehoen dengan perolehan nilai 82.03 point.
Sedangkan untuk katagori Robusta, Juara 1 dimenangkan Kopi Lingga Sari/Sukasari dengan perolehan nilai 83.18 point, Juara 2 diraih Kopi Gunung Susuru/Kadiran dengan perolehan nilai 83.16 Point, dan Juara 3 dipegang kopi Hurip Lestari/Gold Dib dengan perolehan nilai 83.04 point.
Dengan adanya hasil penilaian ini, diharapkan bisa memunculkan rasa percaya diri bagi para pelaku usaha Kopi di Sumedang. Dengan begitu, para petani dan pelaku usaha kopi di Sumedang, ke depannya tidak akan lagi menjual kopi dengan harga dibawah standar, karena mereka sekarang sudah tahu bahwa kualitas Kopi Sumedang ternyata terbaik di Indonesia.***
