KABAR PRIANGAN - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Tasikmalaya bersama Kepala Puskesmas Sukalaksana, Lurah, Babinsa, kader dan tokoh masyarakat Sukalaksana, Kecamatan Bungursari membentuk komunitas Warga Peduli Aids (WPA).
Pembentukan WPA tersebut dilaksanakan di aula Kelurahan Sukalaksana, Kec. Bungursari, Kota Tasikmalaya, Rabu, 3 November 2021.
Pembentukan Warga Peduli AIDS (WPA) tersebut merupakan perwujudan partisipasi masyarakat dalam Penanggulangan HIV-AIDS di daerahnya masing-masing.
Baca Juga: LSL Masih Mendominasi Pengidap HIV AIDS di Sumedang
Menurut Kepala Puskesmas Sukalaksana, dr. Budi Nugraha, pembentukan WPA ini dimaksudkan untuk menghapus stigma dan diskriminasi terhadap pengidap HIV (ODHA).
Diakui Budi, selama ini para penderita HIV/AIDS atau kerap disebut ODHA (Orang Dengan HIV/ADIS) selalu mendapatkan stigma negatif dari masyarakat.
Nah, kata Budi, dengan terbentuknya WPA ini diharapkan cara pandang masyarakat terhadap ODHA akan berubah.
Baca Juga: Masih Berada di Level 3 Covid-19, Dinas Kesehatan Kota Tasik Akselerasi Vaksin di Puskesmas
Dia juga berharap, dengan dibentuknya WPA ini diharapkan semuanya lebih berperan aktif dalam upaya penanggulangan masalah kesehatan yang ada di wilayahnya, khususnya masalah HIV/AIDS.