KABAR PRIANGAN - Setelah berhasil melewati ancaman gelombang 2, kini Pemkab Garut tengah mewaspadai ancaman gelombang 3 Covid-19. Sejumlah langkah pun akan dilakukan untuk mengantisipasi munculnya ancaman gelombang 3 virus corona.
"Ada ancaman gelombang 3 Covid-19 yang kita waspadai. Berbagai langkah antisipasi akan kami lakukan sebagai upaya menangkal atau paling tidak meminimalisirnya," kata Bupati Garut Rudy Gunawan pada Minggu 7 November 2021.
Disampaikan Rudy, salah satu langkah yang akan dilakukan dalam mengantisipasi ancaman gelombang 3 Covid-19 adalah dengan melakukan penutupan akses jalan utama yang ada di Garut.
Baca Juga: Banjir Bandang Landa Sukaresmi, Lima Rumah Rusak, 335 Keluarga di Satu Kampung Terisolir
Hal ini penting dilakukan untuk mencegah para wisatawan dari luar terutama dari luar negeri yang datang ke kota dodol.
Disebutkannya, penutupan akses jalan utama ini akan dilaksanakan pada momentum libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Dengan cara demikian diharapkan mobilisasi warga dari luar kota dan luar negeri ke Garut tidak terlalu tinggi.
"Pokoknya jelang libur natal dan tahun baru nanti, kami akan blokir akses-akses jalan utama di Garut. Kami cegah wisatawan dari luar terutama dari luar negeri datang ke Garut sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 gelombang 3," ujarnya.
Baca Juga: Ini Harapan Warga Kota Tasikmalaya Atas Bebasnya Mantan Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman
Pencegahan kedatangan wisatawan dari luar negeri, menurut Rudy, sangat penting dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 gelombang 3. Hal ini karena jenis Covid-19 yang disebut-sebut merupakan gelombang 3 ini berasal dari luar negeri.