Potensi Wisata Desa/Kelurahan di Banjar Digali, Terinspirasi dari Keberhasilan Desa Ponggok dan Kutuh

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kota Banjar terus berupaya melakukan pengembangan dan penggalian potensi wisata desa/kelurahan yang ada wilayahnya.

Kondisi ini diantaranya termotivasi keberhasilan pengelolaan wisata air di Desa Ponggok Kabupaten Klaten Jawa Tengah yang memiliki pendapatan Rp 14 miliar pada tahun 2020, dan Desa Kutuh Kabupaten Badung Bali yang pendapatannya mencapai Rp 50 miliar.

Sementara di Banjar, objek wisata air Banjar Water Park (BWP) yang sudah menghabiskan anggaran puluhan miliar rupiah dan sebelumnya digembor-gembor akan dijadikan ikon wisata air Banjar terkenal, nasibnya mengalami kebangkrutan selama bertahun-tahun sampai sekarang.

Baca Juga: Wali Kota dan Pejabat Pemkot Tasikmalaya Ramai-ramai Berkunjung ke Kediaman Budi Budiman

Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana merasa khawatir pembangunan wisata di Kota Banjar, mirip BWP lagi.

"BWP berhasil dibangun, tapi tak berkelanjutan. Otomatis, lama tak dipergunakan, BWP sekarang hancur," ujarnya seusai membuka Rakor Bidang Pariwisata Terkait Pengembangan dan Penggalian Potensi Wisata Desa Kelurahan di Aula Somahna Bagja di Buana Banjar, Senin 8 November 2021.

Kendati demikian, Nana mengaku optimistis kemajuan wisata, UMKM, dan kuliner di Kota Banjar mengalami kemajuan pada masa mendatang.

Baca Juga: Dugaan Bisnis PCR dan Swab Antigen Mengemuka, Aktivis 1998 Dorong Penegak Hukum Aktif Lakukan Penyelidikan

"Untuk meraih kemajuan itu, kami berharap para pelaku pariwisata desa/kelurahan, tokoh masyarakat, ikut berkiprah menggali potensi wisata agar mampu meningkatkan daya beli masyarakat," ujar Nana.