KPK Lanjutkan Penyidikan Dugaan Korupsi Suap Proyek di Banjar

KABAR PRIANGAN - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melanjutkan pemeriksaan sejumlah saksi dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) suap proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Banjar di Mapolrestabes Bandung, Rabu 10 November 2021.

Menurut Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri para saksi yang dipanggil Tim Penyidik KPK itu diantaranya Maman Suryaman (Staf Dinas PUPR Banjar), Dayat Hidayat (Staf Dinas PUPR Banjar), dan Acep Daryanto (Kepala Seksi Perencanaan Jalan dan Jembatan 2010-2012 Dinas PUPR Banjar).

Selain itu, Tim Penyidik KPK juga memanggil saksi Tanti Indriyanti (Kasi Perencanaan di Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Banjar Tahun 2010-2012), Indah Silviana (Kasi Perencanaan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Banjar Tahun 2011-2015).

Baca Juga: Anggota Koperasi Praja Mukti Tasikmalaya Kecewa Tak Bisa Tarik Uang Simpanan, Mayoritas ASN Pemkab Tasikmalaya

Sehari sebelumnya, Selasa 9 November 2021, Tim Penyidik KPK juga melakukan pemeriksaan saksi di lokasi yang sama. Saksi yang diperiksa adalah Agus Sarifudin (Kabid Bina Marga Dinas PUPR Banjar), serta David Abdullah (Sekretaris Dinas PUPR Banjar).

Selain itu, H Endang Pandi (Mantan Kabid Pengairan Dinas PUPR Banjar), Harun Al Rasyid (Kabid PSDA Dinas PUPR Banjar), dan Asidi Rusmawandi (Mantan Sekdis PUPR Banjar).

"Para saksi hadir. Saat itu dikonfirmasi antara lain terkait dengan dugaan adanya penerimaan sejumlah uang oleh pihak yang terkait dengan perkara ini atas pekerjaan beberapa proyek di Dinas PUPR Banjar," tulis Ali kepada kabar-priangan.com /Harian Umum Kabar Priangan melalui aplikasi pengolah pesan WhatsApp.*

Baca Juga: Seribu Lebih Loper Koran Pikiran Rakyat di Jabar Dapat Bantuan Paket Sembako