Open Bidding di Lingkungan Pemkot Tasikmalaya Jadi Sorotan. LCKI: Pemerintah Tak Memiliki Sense of Crisis

- 10 November 2021, 21:28 WIB
Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan (kiri) dan Ketua LCKI Priangan Timur, Dede Komarudin. Proses open bidding yang dilakukan Pemkot Tasikmalaya jadi sorotan.*
Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan (kiri) dan Ketua LCKI Priangan Timur, Dede Komarudin. Proses open bidding yang dilakukan Pemkot Tasikmalaya jadi sorotan.* /

Baca Juga: Dikejar Target, Pemkot Tasikmalaya Optimistis Pekan Ini 40 Persen Lansia Telah Divaksin

Dede juga mempertanyakan sikap Komisi 1 DPRD Kota Tasikmalaya yang bukannya melakukan kontrol terhadap proses open bidding ini, tetapi malah ikut-ikutan ke Bandung dengan alasan melakukan pengawasan.

 Tujuh nama

Hal lain yang jadi sorotan adalah, proses open bidding ini disebut-sebut hanya sekadar formalitas saja.

Saat ini di lingkungan ASN Pemkot Tasikmalaya telah beredar tujuh nama yang disebut-sebut sebagai calon kuat untuk mengisi posisi tujuh Kepala OPD yang kosong.

Baca Juga: Bencana Banjir Bandang di Sukaresmi, Pemkab Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat 

Seperti di Dinas Pendidikan, saat ini disebut-sebut bahwa yang bakal menjadi Kadisdik adalah H. Muhammad Dani yang saat ini menjabat sebadai Sekdis Disdik Kota Tasikmalaya.

Untuk Dinsos pun, Sekdis Dinsos, Hendra pun disebut-sebut akan menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial.

Di lingkungan DPRD, Rojab disebut-sebut akan menjabat sebagai Sekretaris DPRD. Sementara di Kesbang, ada nama Ade Hendar yang muncul, dan di BPBD yang disebut-sebut akan menjadi Kepala BPBD adalah Ucu Anwar.

Baca Juga: Keluarga R.A.A Soeria Danoeningrat Buka Suara Soal Insiden Pengambilan Gamelan Sari Oneng Parakan Salak

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x