Sejumlah Daerah di Sumedang Mulai Dilanda Bencana

- 14 November 2021, 16:03 WIB
BPBD Kabupaten Sumedang, pada saat melakukan upaya penangan bencana longsor yang menutupi badan jalan pengunjung Sumedang-Subang, di betulan Dusun Selakopi RT 03/06 Desa Pangadegan, Kecamatan Rancakalong
BPBD Kabupaten Sumedang, pada saat melakukan upaya penangan bencana longsor yang menutupi badan jalan pengunjung Sumedang-Subang, di betulan Dusun Selakopi RT 03/06 Desa Pangadegan, Kecamatan Rancakalong /kabar-priangan.com/DOK BPBD/

KABAR PRIANGAN - Sejumlah daerah di wilayah Kabupaten Sumedang, dilaporkan mengalami bencana akibat guyuran hujan disertai angin yang terjadi Sabtu, 14 November 2021 malam, kemarin.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, sedikitnya ada empat wilayah kecamatan yang mengalami bencana akibat guyuran hujan lebat tersebut.

Keempat kecamatan yang dilaporkan mengalami bencana ini, antara lain Kecamatan Sumedang Utara, yaitu bencana pohon tumbang di wilayah Desa Jatihurip dan Desa Rancamulya.

Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina Di Cilacap Meledak dan Terbakar

Kemudian, Kecamatan Cisitu, bencana longsor dan banjir cilencang di wilayah Desa Linggajaya.

Selanjutnya, Kecamatan Conggeang, banjir cilencang di Jalan Conggeang-Ujungjaya, tepat di sekitar kawasan proyek Tol Cisumdawu.

Dan terakhir, Kecamatan Rancakalong, bencana longsor tebing yang menutupi badan jalan di wilayah Desa Pangadegan.

Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina Cilacap Terbakar, Pemadaman Dilakukan Secara Ofensif

"Iya betul, tadi malam sebagian besar wilayah di Kabupaten Sumedang ini memang diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Sesuai laporan yang masuk ke kami, memang ada beberapa daerah yang mengalami bencana akibat guyuran hujan tersebut," kata Supervisor Pusat Pengendalian dan Operasi BPBD Kabupaten Sumedang Rully Surya, Minggu, 14 November 2021.

Dikatakan Rully, laporan bencana akibat hujan yang terjadi Sabtu 13 November 2021 itu, pertama kali muncul di wilayah Kecamatan Sumedang Utara. Dimana sekitar pukul 16.00 WIB, ada laporan telah terjadi pohon tumbang di Dusun Sukahurip RT 02/07 Desa Jatihurip, dan pohon tumbang di Rancapurut Desa Rancamulya.

Bencana pohon tumbang di Desa Jatihurip, menimpa bangunan gudang milik Agus Mulyadi (50) warga setempat, sehingga menimbulkan kerusakan yang cukup parah. Sedangkan bencana pohon tumbang di Desa Rancamulya, menimpa badan jalan provinsi.

Baca Juga: Tangki yang Terbakar Berkapasitas 31 Kilo Liter. GM : Masih Berupa Komponen Belum Jadi Pertalite

"Tidak lama setelah peristiwa itu, kira-kira pukul 17.00 WIB kami kembali menerima laporan, bahwa di Dusun Puncer Campaka RT 01/11 Desa Linggajaya Kecamatan Cisitu juga telah terjadi bencana longsor," ujar Rully.

Bencana longsor tebing setinggi 5 meter yang terjadi di Dusun Puncer Campaka Desa Linggajaya ini, dilaporkan menimpa bagian rumah milik Ny. Nani. Bahkan, khusus di wilayah Kecamatan Cisitu ini, kami juga menerima laporan kalau telah terjadi banjir 'cilencang' pada badan jalan, sekitar tanjakan Pasir Ingkik.

Tak hanya itu, laporan bencana tersebut kembali datang dari wilayah Kecamatan Conggeang, dimana ruas jalan kabupaten antara Conggeang-Ujungjaya di sekitar kawasan proyek Tol Cisumdawu juga dilaporkan tergenang cilencang.

Baca Juga: Ringankan Beban Warga di Masa Pandemi, Pemkab Sumedang Bebaskan Denda PBB P2

"Setelah itu, pada malam harinya sekira pukul 22.00 WIB, kami kembali mendapatkan laporan ada bencana longsor yang menutupi badan jalan di wilayah Kecamatan Rancakalong," ujar Rully.

Sesuai laporan, di Dusun Selakopi RT 03/06 Desa Pangadegan, Kecamatan Rancakalong itu, ada tebing setinggi 10 meter yang longsor menutupi jalan penghubung Sumedang-Subang.

"Semua laporan bencana yang masuk ke kami ini, saat itu juga langsung kami tindaklanjuti. Kami telah membagi tim untuk turun melakukan assessment ke setiap lokasi bencana. Jadi setelah ada laporan bencana, kami langsung melakukan upaya penanganan," tutur Rully.

Baca Juga: Pembebasan Lahan Tol Cisumdawu II Ditargetkan Rampung Akhir Desember 2021

Bercermin dari bencana-bencana tersebut, Rully pun mengimbau kepada seluruh masyarakat di Sumedang, agar mulai waspada terhadap setiap potensi bencana yang dimungkinkan terjadi pada saat musim hujan.

"Mulai saat ini, kita semua harus sudah mulai meningkatkan kewaspadaan. Sebab dalam musim hujan seperti ini, sebagian besar wilayah di Sumedang memang sangat rawan terjadi bencana," tuturnya***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah