Network
KABAR PRIANGAN - Volume sampah Kota Banjar yang dikirimkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Cibeureum Kecamatan Banjar Kota Banjar, rata-rata sekitar 45 ton per hari.
Bertambahnya jumlah penduduk dan aktivitas masyarakat yang meningkat, mengakibatkan potensi sampah Banjar yang dikirimkan ke TPA semakin menggunung. Secara otomatis luas TPA pun semakin sempit.
Menghadapi masalah ancaman volume sampah dengan beragam dampak negatif dari keberadaan sampah terhadap kesehatan dan lingkungan hidup, Pemerintah Kota Banjar menggandeng PT Top Tekno Indo.
Baca Juga: Curhat Bupati Sumedang, Kerap Cemas Saat Hujan Turun Deras
Kedua pihak menandatangani naskah kesepakatan bersama untuk pengelolaan sampah dengan Pola Kawasan Minimasi Sampah Mandiri (Kamisama) di Aula Setda Banjar, Senin 15 November 2021.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih dan CEO Hejo Tekno sekaligus Direktur PT Top Tekno Indo Betha Kurniawan.
Disaksikan pula oleh Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana, Ketua DPP Gerakan Hejo Eka Santosa, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar Hj Sri Sobariah serta undangan lainnya.
Baca Juga: Hadiah Total Rp300 Juta bagi Nakes Disiapkan Bupati Garut. Ini Syarat Mendapatkannya
Dengan kerja sama itu, pengelolaan sampah akan menggunakan aplikasi StungtaXPindad Smokeless Incinerator yaitu alat penanganan sampah yang menggunakan teknologi mesin pembakar sampah tanpa asap dan ramah lingkungan.
