Network
KABAR PRIANGAN - Bupati Garut Rudy Gunawan mengancam akan memberikan sanksi kepada dua orang lurah dan satu camat di wilayahnya. Hal itu terjadi karena dua kelurahan tersebut menolak dan tidak mau melaksanakan vaksinasi saat hari libur.
"Kepada Dinas Kesehatan, kepada Pak Asisten 1, dan Kabag Pemerintahan, saya mendengar laporan ada dua lurah di Kecamatan Garut Kota yang menolak melaksanakan vaksinasi pada hari libur," kata Bupati.
Bupati menyampaikan hal itu saat sambutan dalam apel gabungan terbatas di Lapangan Setda Pemkab Garut, Jalan Pembangunan, Senin 22 November 2021. Tak hanya itu, ia pun memerintahkan, bahwa kejadian penolakan vaksinasi di hari libur tersebut perlu diselidiki.
Baca Juga: Ini Alasan Pelaku Pria Nekad Sebarkan Video Syur Garut
"Saya minta kejadian itu diselidiki, kalau tidak diselidiki minggu depan saya pindahkan. Kita tidak perlu lurah seperti itu, kita tidak perlu camat seperti itu, kita sekarang sedang kondisi darurat Covid-19, semua harus terlibat memerangi penyebaran virus corona," ujar Rudy, berang.
Ia menuturkan, di Kabupaten Garut capaian vaksinasi baru mencapai 57 persen. Rudy berharap, sebelum Hari Ulang Tahun Kabupaten Garut pada Februari 2022 atau sekitar tanggal 10 Februari mendatang vaksinasi sudah 100 persen herd immunity (kekebalan kelompok).
Saat ini Pemerintah Kabupaten Garut terus gencar menggelar vaksinasi massal Covid-19 di semua wilayah, tak hanya di perkotaan tetapi juga di pelosok-pelosok daerah. Bahkan tak hanya hari kerja, pada hari libur Sabtu-Minggu dan libur nasional pun kegiatan vaksinasi tetap berlangsung.
Baca Juga: Motif Yana Cadas Pangeran Menghilang Ternyata Hanya untuk Menghindari Masalah Keuangan
Hal tersebut dilakukan dalam upaya mencapai target juga kekebalan kelompok khususnya di Kabupaten Garut.*
