KABAR PRIANGAN - Akses jalan Sumedang menuju Majalengka di betulan kaki Gunung Cakrabuana, Desa Cimungkal, Kecamatan Wado terputus akibat tebing setinggi 7 meter di pinggir ruas jalan tersebut longsor.
Material tanah longsoran menimbun badan jalan sehingga, ruas jalan di wilayah perbatasan Sumedang-Majalengka terputus total.
"Kejadian longsornya Kamis 25 November 2021, setelah waktu magrib. Mungkin (terjadinya longsor) karena hujan deras," ujar Diki Ramdani warga Cimungkal, Jumat 26 November 2021.
Baca Juga: Peringati Hari Pohon Sedunia, Sekolah Sungai Cimanuk Tanam Pohon di Lahan Kritis
Menurut Diki, tak ada korban jiwa pada kejadian tersebut, namun material longsoran menutup badan jalan sekitar 6 meter.
"Pada pagi hari petugas dibantu warga mencoba menyingkirkan material tanah yang menutupi jalan. Untuk sementara hanya menggunakan alat seadanya," kata Diki.
Kata Diki, akibat longsor jalan, mobilitas warga dari dua kabupaten terhambat. Yang dari arah Lemahputih Majalengka, harus memutar ke jalan lain begitu pun dari arah Sumedang ke Majalengka dengan jarak puluhan kilometer.
Baca Juga: Pemkab Sumedang Piawai Terapkan Strategi Komunikasi Publik Dalam Menghadapi Pandemi
"Ruas jalan ini satu-satunya akses jalan penting penghubung du wilayah. Jalan ini statusnya milik PU Kabupaten," ucapnya.
Untuk sementara, warga asal wilayah Wado Sumedang yang bekerja di wilayah Lemahputih Majalengka harus menunggu longsoran dibersihkan.