KABAR PRIANGAN - Bencana alam kembali melanda Desa Karyamandala Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya.
Setelah pada Senin 22 November 2021, Jembatan Cikembang 2 putus akibat tergerus aliran air, sehari sesudahnya tebing setinggi 30 meter longsor dan menimpa akses jalan utama desa tersebut, Selasa 23 November 2021 dini hari.
Camat Salopa, Fuad Abdul Azis, mengatakan dampak dari longsoran tebing tanah tersebur membuat akses jalan bagi warga kembali menuju menjadi terhambat. Padahal sehari sebelumnya, warga baru saja membuat jembatan bambu darurat setelah Jembatan Cikembang 2 ambruk.
"Meski menutupi seluruh jalan utama, kami pastikan warga tidak sampai terisolir. Sebab masih ada jalan alternatif lain, meski harus memutar cukup jauh," kata Fuad.
Proses evakuasi material longsor, kata dia, dilaksanakan bersama dengan cara bergotong royong oleh masyarakat, relawan bencana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, TNI/Polri bersama unsur kecamatan dan desa.
Mereka bahu membahu membawa perlengkapan mulai dari cangkul, pompa air hingga mesin gergaji untuk membersihkan material tanah longsor dan pepohonan yang melintang.
Baca Juga: Irigasi Padawaras Dibiarkan Rusak, Puluhan Hektare Lahan Sawah Cetak Baru Tak Bisa Ditanami
Fuad menyebutkan, Kecamatan Salopa merupakan wilayah yang rawan pergerakan tanah dan longsor seperti di Desa Karyamandala Kecamatan Salopa. Sebab tercatat beberapa titik rawan longsor ketika curah hujan tinggi.