Imbas Viralnya Instruksi Menteri BUMN ke Pertamina, Nasib Ribuan Penjaga Toilet SPBU Kini Merana

- 26 November 2021, 17:45 WIB
Tumpukan puluhan kotak kencleng toilet SPBU kini ditarik dan berada di gudang milik CV Agniya Jaya Abadi Desa Kiarajangkung Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya, Jumat 26 November 2021).*
Tumpukan puluhan kotak kencleng toilet SPBU kini ditarik dan berada di gudang milik CV Agniya Jaya Abadi Desa Kiarajangkung Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya, Jumat 26 November 2021).* /Kabar-Priangan.com/Aris Mohamad Fitrian

"Dari pihak Pertamina, kemarin meminta untuk sementara pengelolaan toilet di SPBU COCO dikosongkan dulu," ujar Direktur CV Agniya Jaya Abadi, H. Hasanudin, Jumat 26 November 2021.

"Ya sudah saya mengikuti aturan dari Pertamina, bagaimana bagusnya," tutur Hasanudin, menambahkan.

Baca Juga: Peringati HUT PGRI dan HGN, Asosiasi Guru Penulis Luncurkan Buku ‘Garda Terdepan Pendidikan Kota Tasikmalaya'

Ditambahkan Manajer Personalia CV Agniya Jaya Abadi, Rosmana, pihaknya sebenarnya tidak mempersoalankan kebijakan ini karena ada sektor usaha lain, serta pihaknya tetap harus turut pada aturan pemerintah.

Akan tetapi yang disayangkan dan menjadi bingung yakni nasib ratusan bahkan ribuan penjaga WC asal Desa Kiarajangkung yang bekerja di sektor ini. Diketahui, sudah sejak puluhan tahun mereka bekerja menjaga toilet yang berada dari mulai Pulau Sumatra, Pulau Jawa dan Pulau Bali.

Kini mereka pulang dan menganggur di kampung halamannya. "Lantas bagaimana nanti, siapa yang bakal bertanggung jawab dalam kebersihan di toilet SPBU, mana mungkin SPBU bisa nyaman jika toiletnya kotor," tutur Rosmana.

Baca Juga: Peringati HUT PGRI dan HGN, Asosiasi Guru Penulis Luncurkan Buku ‘Garda Terdepan Pendidikan Kota Tasikmalaya'

"Susah-susah gampang ya mencari orang yang mau berkerja setiap hari berkecimpung dengan tinja dan bau pesing di toilet. Kalau petugas SPBU, saya rasa tidak mungkin juga mau membersihkan WC," ujar Rosmana.

Dalam mengelola toilet, dikatakan dia, bukan perkara mudah. Selain mengurus kebersihan, juga harus mampu mengelola tinja yang dihasilkan toilet. Terkadang saluran pembuangan mampet atau terpaksa harus menyedot kotoran di WC.

Selain Sukahening, kecamatan-kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya yang mempunyai banyak pengusaha dan penjaga toilet umum diantaranya Kecamatan Rajapolah, Sukaratu, dan Ciawi.*

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x