Lebih lanjut Yusuf berharap pembangunan jalan tol yang sudah digaungkan dari awal itu tetap benar-benar bisa terealisasi sampai di Tasikmalaya, bukan hanya sampai Banyuresmi Kabupaten Garut.
"Kalau Cilacap-Tasikmalaya ditangguhkan tidak masalah karena lalu lintas dari Tasikmalaya kearah Cilacap relatif masih baik. Tapi kalau dari Bandung ke Tasikmalaya ditangguhkan justru fatal menurut saya," katanya.
Soalnya, ujar Yusuf, permasalahan kenapa harus ada jalan tol itu karena Bandung-Tasikmalaya sudah rawan macet. "Coba kalau ada apa-apa di Jalur Gentong, itu macetnya minta ampun," ujarnya.
"Apalagi kalau dalam waktu-waktu tertentu seperti libur panjang, Bandung-Tasikmalaya itu kemacetannya luar biasa karena kendaraan semakin hari semakin banyak sementara fasilitas jalan tetap segitu," ujar Yusuf.
"Kasihan para pengguna lalu lintas yang terjebak mcet, sementara perjalanan mereka jauh-jauh ada yang hendak ke Jawa Timur dan yang lainnya," katanya.
Baca Juga: Bencana Banjir di Lokasi Terdampak Tol Cisumdawu Desa Sakurjaya Sumedang Bakal Segera Ditanggulangi
Atas kondisi tersebut, pihaknya sangat menyayangkan bila pembangunan jalan tol ke Tasikmalaya benar-benar ditangguhkan dengan alasan pendanaan.
"Informasinya memang begitu, pemerintah belum bisa melakukan pendanaan pembangunan jalan tol di kita. Tapi mudah-mudahan penangguhan tersebut dibatalkan dan kita harus menunggu informasi lebih lanjut," ujar Yusuf.*