KABAR PRIANGAN - Pengurus gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang juga produsen pupuk organik di Kota Tasikmalaya Tintin Rostiningsih SP, tak mau melewatkan kesempatan untuk andil dan mendukung kegiatan penanaman 800 pohon damar di kawasan Bendungan Leuwikeris.
Di kawasan bendungan antara wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis itu, produk pupuk yang diproduksi turut ditabur pada petakan pohon yang ditanam, Rabu 1 Desember 2021.
Tintin yang merupakan alumni Fakultas Pertanian Unsil Tasikmalaya itu pun bersyukur bisa diajak Komunitas Leuwikeris Hejo dan berkontribusi pada acara yang digelar dalam memperingati Hari Bakti ke 76 PUPR yang diinisiasi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy.
Baca Juga: Ratusan Pelaku Usaha Gigit Jari Sejak Dibangun Kawasan Situ Bagendit Garut
Menurutnya, banyaknya tegakan pohon di sekitar bendungan akan memastikan pasokan air untuk kelestarian lingkungan sekitar. Hal itu sejalan dengan komitmen perusahaan yang ia pimpin untuk mengawal setiap pelaksanaan pembangunan infrastruktur.
"Agar senantiasa berlandaskan prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Untuk itu, ketika ada tawaran untuk andil menata kawasan bendungan, kami tak mau melewatkannya,” kata Tintin yang juga pengurus Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kota Tasikmalaya itu.
Kepala BBWS Citanduy Bambang Hidayah, ME, mengucapkan terima kasih untuk semua yang hadir dan turut serta merealisasikan kegiatan penanaman pohon damar ini.
"Kami sangat mendukung kegiatan penanaman pohon, sebagai salah satu bentuk gerakan perlindungan dan optimalisasi fungsi Bendungan Leuwikeris dengan menata sabuk hijau di area yang sudah seharusnya dihijaukan, sesuai komitmen kita bersama,” tuturnya.