"Rata-rata, masyarakat yang datang ke makam keramat Marongge ini untuk melakukan tawasulan, atau berdoa bersama," ujar budayawan yang akrab dipanggil Apih Tatang tersebut.
Baca Juga: Mata Najwa, Si Unyil dan Lapor Pak Jadwal Acara Trans7 Rabu 8 Desember 2021
Kata Marongge itu sendiri, menurut Apih Tatang, merupakan nama sebuah bukit kecil di wilayah Desa Marongge, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang.
Tempat wisata ziarah yang terletak di antara jalan Tolengas-Cijeungjing ini, sudah begitu populer di masyarakat Indonesia.
Warga yang datang ziarah ke makam keramat ini, umumnya ingin mendapatkan Pelet Marongge untuk pemikat, baik itu untuk mencari jodoh, usaha, kepopuleran, atau kepentingan lainnya yang berurusan dengan pengasihan.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Film Mahasiswi Baru di GTV. Berikut Jadwal Acara GTV Rabu 8 Desember 2021
"Kebesaran nama Marongge ini, memang lebih dikenal dari sisi mistis, karena hanya tersohor keampuhan dan aura peletnya," ujar Apih Tatang.
Berbicara soal asal usul Marongge, sambung Apih Tatang, sejauh ini memang banyak versi yang mengartikan tentang titi mangsa nama Marongge tersebut.
Namun menurut cerita masyarakat setempat, istilah Marongge ini berasal dari dua kata, yakni kata Merong dan Rengge.
Baca Juga: Tim Bulutangkis Indonesia Resmi Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, Ini Alasan PBSI