Network
KABAR PRIANGAN - Untuk mengembalikan ikon Tatar Galuh sebagai sentra usaha budidaya perikanan termasuk gurame soang, Pembudidaya Perikanan Ciamis (PPC) memanfaatkan momen milad ke-2 dengan menggelar Expo PPC di Alun-alun Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis.
Dalam event cukup meriah yang digelar Sabtu 18 Desember 2021, sejumlah komoditas perikanan mulai gurame soang, nila, koi hingga beragam produk olahan berbahan baku ikan turut dipamerkan.
Kegiatan mendapat perhatian dan dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Pemerintah Kabupaten Ciamis tersebut. Malah KKP melalui Balai Pemuliaan Ikan Sukamandi siap memfasilitasi pemuliaan gurame soang menjadi ikan khas Ciamis seperti yang diusulkan PPC.
Tebar benih ikan gurame soang turut dilakukan secara simbolis oleh Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya dan Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan KKP sebagai salah satu ikhtiar dalam mengembalikan ikon Ciamis sebagai sentra budidaya ikan gurame soang.
"Alhamdulillah, misi besar PPC dalam mematenkan ikan gurame soang mendapat dukungan banyak pihak. Bila sudah terlegitimasi tentu akan jadi energi positif bagi kami untuk berusaha mendorong geliat ekonomi para pembudidaya ikan di Ciamis," ujar Ketua PPC Hendar Suhendar.
Hendar juga berterima kasih pada KKP, Bupati Ciamis, Kadis Perikanan Ciamis, para pengurus PPC dan stakeholder lain yang menunjukan komitmen kuat dalam mendukung kemajuan usaha budidaya perikanan di Tatar Galuh.
Baca Juga: Jadwal Acara GTV Minggu, 19 Desember 2021: Ada Top Gamer Level Up dan Independence Day Resurgence
Melihat antusiasme dan dorongan besar dari stakehokder, Hendar juga menargetkan Expo PPC akan digelar secara rutin setiap tahun. "Expo ini akan jadi media promo produk yang dihasilkan anggota PPC. Kami upayakan rutin digelar saban tahun," ujar dia.
Bupati sendiri mengapresiasi komitmen PPC yang dikomandani Hendar Suhendar dalam memupuk kebersamaan untuk sama-sama meraih kesejahteraan melalui usaha budidaya perikanan. Pada acara itu, Bupati turut mengukuhkan Pengurus PPC Periode 2020-2024.
"Ciamis dianugerahi alam yang luar biasa oleh Allah SWT dengan airnya yang cukup bagus dan berkualitas serta luas wilayah yang sangat mendukung untuk pelaksanaan usaha budidaya perikanan," kata Herdiat.
Baca Juga: Universitas Perjuangan Dorong Optimalisasi Pemanfaatan Teh Pegagan
Menurut Herdiat, jika itu bisa dimanfaatkan maka ikan konsumsi di Kabupaten Ciamis tidak akan mendatangkan dari luar daerah. Ia juga kagum dengan beragam makanan olahan berbahan baku ikan yang banyak diproduksi.
"Saya juga meminta Dinas Perindag, kalangan perbankan dan stakeholder lain untuk memfasilitasi pengemasan hingga pemasarannya," ujar Herdiat.
Selanjutnya Bupati Ciamis menuju ke Kampung Nila di Dusun Banjarwaru RT 01 RW 08 Desa Kawali Kecamatan Kawali sekaligus membuka keberadaan kawasan itu sebagai sentra budidaya ikan nila.
Baca Juga: Catat! Jadwal Sholat Wilayah Priangan untuk Minggu, 19 Desember 2021
Ketua Kampung Nila H. Wahyu Fadillah mengatakan bersyukur dengan launching itu dan berharap memacu para pembudidaya ikan untuk meraih kesejahteraan. Sebab, lebih dari 60 kolam yang ada di kawasan itu baru mampu memenuhi pasar lokal.
"Kehadiran bupati, KKP maupun stakehokder lain tentu membuat kami tambah semangat untuk terus memaksimalkan potensi usaha ini," ujar Wahyu.
Di Kampung Nila Kawali, Bupati Ciamis didampingi Kadisnakan Ciamis H Syarif Hidayat melakukan temu wicara serta diskusi panel menuju perikanan Ciamis yang maju dan mandiri. Untuk memaksimalkan sebaran produksi jenis ikan itu, pada tahun 2022 sebanyak 4 juta ekor bibit ikan nila akan disebar ke para pembudidaya ikan di Ciamis.
Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan, Dr Lily Aprilia Pregiwati berjanji membantu pengembangan usaha budidaya perikanan di Ciamis, karena hal itu juga sudah jadi komitmen Presiden dan Mentri KKP.
"Usaha ini paling tahan terhadap goncangan ekonomi, sehingga kami akan terus support agar bisa terus berkembang," ujarnya.*
