Network
KABAR PRIANGAN - Menjelang liburan akhir tahun Pengelolaan Taman Satwa Cikembulan di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, pengunjung mesti melakukan swab antigen dan vaksinasi sebelum masuk lokasi wisata.
Menurut Manajer Taman Satwa Cikembulan Rudi Aripin kepada wartawan, Rabu 28 Desember 2021, menghadapi liburan tahun baru ini manajemen melakukan langkah pencegahan atau represif sedini mungkin agar tidak terjadi klaster baru Covid-19.
"Kami melakukan pencegahan agar tidak terjadi penyebaran yang terjadi di lokasi Taman Satwa Cikembulan," ujarnya.
Baca Juga: Garut Memulai Vaksinasi Anak Usia 6–11 Tahun, Bupati Optimistis Target 280 Ribu Anak Tercapai
"Makanya kami menerapkan protokol kesehatan yang ketat, kami sediakan swab antigen dan tempat vaksinasi disamping pengunjung juga harus memakai masker, mencuci tangan di tempat yang telah disediakan dan jaga jarak hindari kerumunan," kata Rudi.
Menurut Rudi, hal yang penting saat ini adalah dengan menggandeng pihak tenaga kesehatan (nakes) dan instansi terkait lainnya. "Kami tidak bisa berdiri sendiri. Kami bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk melakukan swab antigen dan vaksinasi bagi yang belum," ucap Rudi.
Baca Juga: 153 Orang Meninggal Akibat Laka Lantas di Garut, Selama 2021 Polres Tangani 17 Kasus Menonjol
Ia menuturkan, untuk masuk ke Taman Satwa Cikembulan harus melakukan scan barcode melalui aplikasi PeduliLindungi. Hal ini penting dilakukan karena merupakan anjuran dari pemerintah.
"Tentu karena ketika masuk pengunjung harus scan barcode PeduliLindungi, bagi yang belum makanya kami sediakan," ujarnya.
