Hasil Panen dengan Konsep Demfarm BPRL Capai 8,4 Ton Per Hektar

- 3 Januari 2022, 14:56 WIB
Hasil Panen dengan Konsep Demfarm BPRL Capai 8,4 Ton Per Hektar
Hasil Panen dengan Konsep Demfarm BPRL Capai 8,4 Ton Per Hektar /Dok. Gapoktan Kota Tasikmalaya/

KABAR PRIANGAN – Upaya Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dan petani untuk kembali meggunakan teknologi ramah lingkungan membuahkan hasil yang menggembirakan.

Pada panen yang berlangsung di lokasi Demfarm Gapoktan Subur Mukti Kecamatan Mangkubumi, Kecamatan Cipari, Tasikmalaya, menunjukan peningkatan dari semula berkisar 5 – 6 ton, kini mencapai 8,4 ton GKP per hektar.

Mumu Nuryaman, Ketua Forum Gapoktan Kota Tasikmalaya mengucapkan terimakasih atas bimbingan dari awal bintek,penanaman sampai panen kepada BPTP Lembang dan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Masjid Al Kamil, Dongkrak Harga Lahan di Sepanjang Jalan Lingkar Timur Jatigede Sumedang, Naik Fantastis

Ia pun mengajak kepada petani untuk melaksanakan cara bertani ramah lingkungan yang membiasakan bertani seperti dulu supaya tanah kembali normal subur, biaya bisa berkurang.

"Jadi konsep teknologi ramah lingkungan ini bisa jadi solusi alternatif saat harga pupuk kimia mahal serta kualitas tanah kembali normal," kata Mumu. Ia juga bersyukur karena dengan sistem ini, petani bisa menyai hasil yang diharapkan.

Untuk itu ia mengajak petani untuk sama-sama mengembangkan sistem dengan orientasi mengubah pola pikir bertani menjadi usaha tani alias jangan hanya asal sambilan saja.

Baca Juga: Tampil Gemilang di Timnas Indonesia, Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga Diincar Klub Korea dan Eropa

Sementara Peneliti BPTP Jabar, Dr. Nana Sutrisna mengatakan bahwa BPRL atau Budidaya Padi Ramah Lingkungan telah dua tahun ini didesiminasikan kepada petani.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x