Network
KABAR PRIANGAN - Wilayah Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, yang belakangan ini dijadikan salah satu kawasan konservasi fosil purba, ternyata masih memiliki banyak misteri yang belum terungkap.
Selain fosil purba, di salah satu area perbukitan di sekitar wilayah Desa Jembarwangi ini, ternyata ada sebuah arca kembar bermotif wajah manusia, yang hingga saat ini masih menjadi misteri.
Tak ada satupun warga yang mengetahui, siapa yang membuat arca kembar tersebut, dan tak ada juga warga yang tahu sejak kapan arca kembar tersebut dibuat.
Baca Juga: SUMEDANG: Fosil Purba yang Ditemukan di Sumedang Diteliti di Jerman dan Australia
Namun menurut cerita masyarakat setempat, arca kembar itu sudah ada sejak lama. Arca kembar itu, terlihat menempel di sebuah tebing, di Bukit Melati, wilayah Desa Jembarwangi, yang belakangan ini banyak ditemukan fosil-fosil purba, seperti fosil gigi hiu, stegodon (gajah purba), kerang moluska, dan fosil berbentuk batu yang diduga mirip perkakas hidup manusia di masa peradaban pra aksara.
Sayangnya, keberadaan arca kembar ini sekarang sudah tidak terlihat dari jauh, kemungkinan hasil karya seni pahat purba itu sudah tertutup rumput atau pepohonan yang tumbuh lebat di sekitar area Bukit Melati.
Informasi mengenai adanya arca kembar ini, dibenarkan Kepala Desa Jembarwangi, Fitriani Dewi, S.Sos. Bahkan menurut Fitriani Dewi, arca kembar yang berwarna putih itu sudah ada sejak dirinya kecil.
Baca Juga: Jaga Keamanan Fosil Purba, Desa Jembarwangi Sumedang Bentuk Satgas Pengawasan Daerah Konservasi
"Arca kembar itu sudah ada dari dulu. Waktu saya masih kecil, saya juga pernah melihatnya dari jauh. Saya masih ingat, kalau jalan kaki mau ke sekolah, di Bukit Melati itu terlihat jelas ada arca kembar bermotif manusia," kata Fitriani Dewi.
Namun sering waktu, arca kembar tersebut kini sudah tak terlihat dari jauh lagi, kemungkinan sudah tertutup oleh rumput dan pepohonan.
Maka dari itu, setelah adanya aktivitas konservasi yang dilakukan Badan Geologi dan Balai Arkeologi Bandung, bersama Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang, pihaknya juga sengaja menginformasikan soal adanya arca kembar di Bukit Melati tersebut.
Baca Juga: SUMEDANG: Adakah Kaitan Penemuan Fosil Purba di Tomo dengan Kebangkitan Kesaktian Pelet Marongge?
"Rencananya, kami bersama warga akan melakukan kerjabakti untuk membersihkan rumput-rumput di Bukit Melati itu. Siapa tahu arca kembar itu bisa terlihat lagi," ujar Fitriani Dewi.
Dewi berharap misteri arca kembar itu bisa segera terungkap, supaya bisa menjadi salah satu aset warisan cagar budaya, yang bisa dijadikan modal untuk kemajuan pariwisata di daerahnya.
"Sampai saat ini, tidak ada satupun warga yang mengetahui siapa yang membuat karya pahat seperti itu. Yang pasti, kalau dari kejauhan arca kembar itu motif pahatannya berbentuk mirip wajah manusia, dan warnanya putih," ujar Dewi.***
