"Oleh karena itu, untuk menunjang kegiatan di PPIK tersebut, dilaksanakan juga pembangunan gedung promosi dan pemasaran pada tahun 2021," ujar Yusuf.
Baca Juga: Nelayan di Sumedang Raup Untung Puluhan Juta dari Produksi Sampan Kayu
Pembangunan Gedung Promosi dan Pemasaran Kota Tasikmalaya dibangun setelah Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmlaya pada tahun 2021 mendapatkan anggaran dana alokasi khusus penugasan bidang industri kecil dan menengah Kementerian Perindustrian RI.
Anggaran tersebut diperuntukan untuk membangun perluasan kawasan pusat pengembangan industri kerajinan Kota Tasikmalaya yang sebelumnya sudah terbangun.
"Sehingga dengan bantuan anggaran tersebut, pada tahun 2021 sudah dibangun tiga gedung tambahan yaitu gedung pusat promosi dan pemasaran di area depan, gedung area produksi dan gedung klinik bisnis serta taman di area belakang," tutur Yusuf.
Selain itu, kata Yusuf, pembangunan pusat pengembangan industri kerajinan sebagai sentra industri kreatif juga sebagai respons tuntutan dalam meningkatkan mutu dan kesiapan pada pelaku industri kerajinan untuk menghadapi repolusi industri 4.0 yang salah satunya dengan
"Selain memfasilitasi terciptanya berbagai inovasi dalam industri kerajinan Kota Tasikmalaya, keberadaan Gedung PPIK ini sangat penting dalam upaya meningkatkan produktivitas pekerja dan pelaku usaha," katanya.
Keberadaan Gedung PPIK juga diharapkan tidak hanya dimanfaatkan oleh kalangan pelaku industri kerajinan.