Warga terlihat beramai-ramai turun ke jalan untuk bekerja bakti melakukan pelebaran bahu jalan. Selain ikut bekerja bakti, warga juga sampai rela iuran membeli bahan material untuk mengecor bahu jalan alternatif lintas desa dan lintas kecamatan di Sumedang itu.
Partisipasi warga terhadap pembangunan ini, tentu bukan hanya dilakukan oleh warga di Dusun Babakan Caringin saja, tapi selalu dilakukan oleh hampir seluruh masyarakat di wilayah Desa Cipanas.
"Partisipasi masyarakat ini adalah modal utama kami dalam pembangunan. Lihat saja, swadaya masyarakat kami, mereka sedikit pun tak pernah hitung-hitungan dalam berswadaya," kata Kepala Desa Cipanas, Moh Asep Lantifan.
Bahkan khusus pelebaran bahu jalan saja, sambung Asep, sampai saat ini panjang bahu jalan yang telah dicor oleh masyarakat secara swadaya itu, totalnya telah mencapai 1,8 kilometer.
Baca Juga: Ini Alasan Sumedang Dipilih Jadi Lokasi Syuting Film Jo Sahabat Sejati
Pengerjaan dan material untuk pelebaran bahu jalan ini, murni dilakukan secara swadaya, tanpa bantuan sedikit pun dari pihak desa.
Asep menyebutkan, tingginya partisipasi masyarakat dalam melakukan swadaya ini, merupakan aset terbesar yang dimiliki Desa Cipanas.
Kekompakan warga Desa Cipanas dalam berswadaya, kata Asep, tentunya sudah diakui oleh hampir semua desa di Kecamatan Tanjungkerta, termasuk oleh desa-desa lain di Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: Cerita Jembatan Gantung di Sumedang yang Dipercaya Jadi Perekat Asmara, Muda-mudi Boleh Coba