Harga Ayam Potong di Pasar Tradisional Garut Belum Normal

- 3 Februari 2022, 18:03 WIB
Pedagang ayam potong di Pasar Mandalagiri, Garut mengaku harga ayam potong belum normal.
Pedagang ayam potong di Pasar Mandalagiri, Garut mengaku harga ayam potong belum normal. /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana/

KABAR PRIANGAN - Harga ayam potong broiller di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Garut masih belum normal, bahkan cenderung masih tinggi.

Jujun Junaedi (54) Pedagang ayam potong di Pasar Mandalagiri, Garut Kota mengatakan, harga ayam potong yang masih hidup mencapai Rp27 ribu per kilogramnya. 

Harga tersebut tentunya terlalu mahal dan berdampak pada harga ayam potong yang siap pasak. 

Baca Juga: Warga yang Positif Covid-19 Belum Tentu Omicron, Dinkes Garut: Tunggu Hasil Lab

"Harga ayam hidup saja sudah diatas Rp27 ribu per kilogram. Terus diopotong, diurus pastinya juga tambah biaya. Ahirnya berdampak pada harga jual" ujar Jujun, Kamis, 3 Februari 2022. 

Ia menuturkan, harga ayam potong "nerekel" naik sejak akhir tahun hampir bersamaan dengan naiknya harga minyak goreng. 

Bahkan harga ayam sempat mencapai Rp50 ribu per kilogramnya, selanjutnya turun Rp45 ribu.Turun lagi Rp40 ribu, hingga Rp38 ribu per kilogram. 

Baca Juga: Pemkab Garut Serahkan Ribuan Kloset Jongkok, Bupati: Masih Ada Wilayah yang Belum Miliki Sanitasi

"Nah hari ini sudah turun lagi menjadi Rp32 ribu per kilogramnya. Kalau besok lusa saya belum memastikan apakah akan turun lagi atau naik lagi" ujarnya. 

Menurut Jujun, meskipun harga mulai turun tetapi belum bisa dikatakan normal. Karena harga normal harusnya dibawah Rp30 ribu per kilogramnya. "Terus terang saja harga masih belum bersahabat. Harga masih terbilang mahal, mudah mudahan saja harga terus menurun. Karena dua bulan ke depan menghadapi munggahan puasa," kata Jujun. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x