Network
KABAR PRIANGAN - Sehubungan dengan harga ayam brolier yang turun sampai di bawah harga produksi, Satgas Pangan Polda Jawa Barat mengadakan pertemuan dengan unsur perunggasan di Jawa Barat.
Satgas Pangan Polda Jabar diwakili oleh Kompol Dodi Supriatna, SH dan Iptu. Maekel Sembiring S.Tr.k, .
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum Gopan, Ir. H. Herry Dermawan, Sekjen Pinsar, Ir. M. Muchlis serta perwakilan para pedagang ayam serta peternak, di Sumarecon-Bandung, Kamis, 8 Juli 2021 lalu.
Baca Juga: Ikatan CInta Episode Idul Adha, Aldebaran Kelabakan Mengatasi Rasa Cemburu Andin Kepada Katrin
Berdasarkan pertemuan tersebut, Satgas Pangan mendapatkan sejumlah kesimpulan, diantaranya turunnya harga ayam di tingkat peternak karena terjadinya over suply.
"Selanjutnya, walaupun harga di peternak murah, tapi ternyata harga ayam karkas di pasaran masih tinggi," ucap Kompol Dodi Supriatna kepada Kabar-Priangan.com, Senin 19 Juli 2021.
Terkait masalah over suplay, sambungnya, sudah ditangani oleh pemerintah dengan menerbitkan SE Dirjen PKH no 01036/07/2021 yang intinya penyesuaian produksi ayam agar seimbang suplay dan demand.
Baca Juga: Hindari Naiknya Kolesterol, Ini Cara Sehat Mengolah dan Mengonsumsi Daging Sapi
"Satgas Pangan Polda Jabar, siap berkerjasama dengan peternak guna mengamankan perunggasan baik dari segi keamanan maupun distribusi dan akan mengawasi agar tidak terjadi permainan harga yang merugikan semua pihak," paparnya.
