Hadapi Ancaman Lonjakan Pasien Covid-19, Ini yang Dilakukan RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

- 9 Februari 2022, 18:38 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meninjau kesiapan RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya dalam menghadapi ancaman lonjakan pasien covid. Tampak Wagub mendapatkan penjelasan dari Dirut RSUD Kota Tasikmalaya, dr. Budi Tirmadi, Rabu, 9 Februari 2022.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meninjau kesiapan RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya dalam menghadapi ancaman lonjakan pasien covid. Tampak Wagub mendapatkan penjelasan dari Dirut RSUD Kota Tasikmalaya, dr. Budi Tirmadi, Rabu, 9 Februari 2022. /kabar-priangan.com/Asep MS/

Jangan lupa, kata Uu, segera malakukan vaksin mulai dosis 1, 2 hingga 3.

Uu juga meminta masyarakat agar jangan panik karena saat ini tenaga kesehatan (nakes) sudah lebih berpengalaman, juga ketersediaan alat-alat dan yang lainnya sudah mencukupi.

Baca Juga: 'Abah' Penguasa Gunung Sawal Ciamis Ditemukan Mati Menyisakan Tulang Belulang

"Sehingga begitu ada pasien yang terpapar bisa langsung terlayani," katanya.

Menurut informasi kata Uu, penyebab terjadinya kembali peningkatan covid-19 saat ini akibat longgarnya nakes, dan mobilitas masyarakat yang sangat tinggi.

"Sehingga saya minta, agar masyarakat jangan abai prokes, dan hindari mobilitas khususnya di tempat-tempat keramaian," katanya.

Uu juga menyebut, ketersediaan kamar untuk Jawa Barat, dari 27 tempat isolasi tersedia sebanyak 1500 tempat tidur, dan sekarang sudah terisi sekitar 300 tempat tidur.

Baca Juga: Siapakah Harut dan Marut? Ustadz Adi Hidayat: Inilah Malaikat Yang Jarang Diketahui Muslimin  

Adapun tempat tidur yang sudah terisi tersebut, 80 persen berada di botabek, 10 persen di Bandung raya, dan 10 persen lagi di wilayah lain.

Nah dari situ kelihatan, dimana ada mobilitas tinggi, disitu ada peningkatan kasus seperti di kota-kota besar.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x