Peternakan Lele di Kampung Buleud Diprotes Warga. Rupanya Ini Penyebabnya

- 15 Februari 2022, 16:35 WIB
Petugas Polsek Tarogong kaler dan Koramil Tarogong dan Kepala Desa Jati, Agus Salim meninjau lokasi peternakan lele yang disebut-sebut oleh warga menggunakan bangkai ayam untuk pakannya, Selasa 15 Februari 2022.*
Petugas Polsek Tarogong kaler dan Koramil Tarogong dan Kepala Desa Jati, Agus Salim meninjau lokasi peternakan lele yang disebut-sebut oleh warga menggunakan bangkai ayam untuk pakannya, Selasa 15 Februari 2022.* /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Warga Kampung Buleud, Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler mengeluhkan bau busuk dari bangkai ayam yang digunakan untuk pakan lele oleh peternak di daerah tersebut.

Warga pun mendesak pihak Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Tarogong Kaler segera bertindak atas keluhan warga soal bau busuk dari bangkai ayam di peternakan lele tersebut.

Karena kalau aparat tak turun tangan, maka warga akan turun langsung melakukan aksi ke lokasi peternakan lele yang telah membuat warga resah tersebut.

Baca Juga: Herry Wirawan Sang Predator Seks Divonis Penjara Seumur Hidup dalam Kasus Rudapaksa 13 Santriwati

Ketua RT 1 RW 4, Desa Jati, Rizal Zaelani, mengaku selama ini sudah sering mendapatkan keluhan warga terkait bau busuk yang berasal dari bangkai ayam yang digunakan untuk pakan lele di salah satu kolam yang dikelola seorang pengusaha.

Bau busuk tersebut dinilainya telah sangat mengganggu kenyamanan yang juga dikhawatirkan akan menimbulkan dampak kurang baik bagi kesehatan.

Menurutnya, warga yang terdampak bau busuk bangkai ayam itu ada di dua RT di wilayah perbatasan dua RW.

Baca Juga: Misteri Ular Raksasa di Gunung Geulis Sumedang, Pernah Terlihat Berubah Jadi Selendang

Mereka telah berkoordinasi untuk sama-sama melakukan aksi protes atas ketidaknyamanan yang mereka rasakan selama ini.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x