Peternakan Lele di Kampung Buleud Diprotes Warga. Rupanya Ini Penyebabnya

- 15 Februari 2022, 16:35 WIB
Petugas Polsek Tarogong kaler dan Koramil Tarogong dan Kepala Desa Jati, Agus Salim meninjau lokasi peternakan lele yang disebut-sebut oleh warga menggunakan bangkai ayam untuk pakannya, Selasa 15 Februari 2022.*
Petugas Polsek Tarogong kaler dan Koramil Tarogong dan Kepala Desa Jati, Agus Salim meninjau lokasi peternakan lele yang disebut-sebut oleh warga menggunakan bangkai ayam untuk pakannya, Selasa 15 Februari 2022.* /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

Baca Juga: Kabar Baik dari Persib Bandung, Semua Pemain Negatif Covid 19 Jelang Duel Kontra PSIS Semarang

“Jika dalam jangka waktu satu minggu belum juga ada perubahan, maka kami pun tak bisa lagi menahan keinginan warga untuk datang langsung ke lokasi peternakan," lanjutnya.

Kepala Desa Jati, Agus Salim, membenarkan pihaknya selama ini sering mendapatkan keluhan warga terkait bau busuk dari lokasi kolam peternakan lele yang ada di daerahnya.

Menurut keterangan warga, bau busuk tersebut berasal dari bangkai ayam yang digunakan pihak pengelola kolam untuk pakan lele peliharaannya.

Baca Juga: 52 Nakes di Kota Tasik Positif Covid-19, 28 Diantaranya Masih Diisolasi. Begini Penjelasan Kabid Yankes

"Benar, ada keluhana yang sampai kepada kami. Makanya hari ini bersama perwakilan dari Polsek dan Koramil Tarogong Kaler, saya langsung melakukan peninjaun ke lokasi," ucap Agus saat ditemui di lokasi peternakan lele di Kampung Buleud, Desa Jati, Selasa 15 Februari 2022.

Disampaikannya, hasil peninjuan yang dilakukan hari ini, di lokasi tidak ditemukan adanya bangkai ayam yang digunakan untuk pakan.

Namun dari informasi yang didapatkan, sebelumnya pihak pengelola sudah mengangkutnya dari lokasi diduga ada kebocoran informasi akan adanya peninjuan yang dilakukan.

Baca Juga: Pencuri Berjaket Hitam Memakai Kupluk dan Bersarung Tangan di Banjar Lagi Diburu Polisi!

Adanya bau busuk di lokasi tersebut menurut Agus tentu sangat disesalkan karena hal ini jelas-jelas sangat mengganggu kenyamanan warga.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah