"Konsumen yang banyak diam di rumah dan pilih duduk manis, barang yang dipesan ingin datang dikirimkan. Ini peluang untuk memanjakan konsumen, di tengah persaingan usaha yang ketat selama ini ," ucap Dadang.
Pada kesempatan itu, Dadang menjelaskan, Cahaya 93 singkatan dari Catatan Harian Baraya 93. Anggota dari Cahaya 93 ini, terdiri dari Alumni SMAN 1 Banjar, SMA PGRI Banjar dan SMEA Banjar angkatan tahun 1993.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat, Ini Kunci Sukses yang Disiapkan Pemkab Sumedang
Adapun tujuan dari Cahaya 93, sebagai wadah untuk berkumpul, berilmu dan berbagi pengalaman. Secara berkala Cahaya 93 mengadakan silaturahmi maupun sharing ilmu untuk menghadapi tantangan dunia usaha yang sangat dinamis dan kompleks.
Berlatar itu, Cahaya 93 merasa ikut bertanggungjawab untuk meningkatnya ilmu dan pengetahuan yang berkaitan dunia usaha.
"Kami, bertekad untuk membantu program pemerintah mencetak pengusaha-pengusaha tangguh dengan semangat berbagi yang tinggi," ucapnya, seusai acara pameran UMKM di Banjar Convention Hall (BCH).
Adapun program kerja supaya memberikan manfaat kepada anggota dan masyarakat, dikatakan dia, saat ini disusun untuk dijalankan secara bertahap. Misal, membuat unit bisnis dan seminar masyarakat UMKM.
Bersamaan momen Hari Jadi ke-19 Kota Banjar yang bertemakan "Bangkit Bersinergi Sepenuh Hati", Cahaya 93 berkomitmen untuk meningkatkan sinergitas dengan komunitas-komunitas bisnis yang berbasis alumni atau umum
"Semoga Cahaya 93 makin bermanfaat bagi banyak orang dan tetap konsisten untuk selalu berkumpul, berilmu dan berbagi itu," ucap Abdul Malik seraya mengatakan Tim Cahaya 93 siap membantu marketing sampai luar negeri.