Sebab dalam konteks pencegahan penyebaran Covid-19 bisa dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi dosis pertama, kedua termasuk booster yang sukses.
Paudah mengatakan, jika pihaknya melihat di tahun 2021 lalu Kabupaten Tasikmalaya relatif sangat bagus tingkat vaksinasi Covid-19 dosis pertama yang sudah mencapai 80 persen.
Bahkan di tengah kabupaten lain level 3-4, Kabupaten Tasikmalaya satu-satunya wilayah di Jawa-Bali, yang justru masuk level dua.
"Namun kami memantau kembali tingkat vaksinasi dan Prokes, kelihatannya kabupaten Tasikmalaya ini terlalu terlena. Maka kami datang guna mengingatkan. Pemerintah pusat memberikan tenggat waktu capaian target dosis kedua harus sampai 80 persen maksimal di Juni-Juli 2022," tambahnya.
Sebab Paudah mengatakan, jika dibanding 27 kota/kabupaten lain di Jawa Barat jelas sangat kurang.
Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling untuk Wilayah Priangan Timur, Selasa 22 Februari 2022
Padahal langkah Satgas Covid-19 di daerah untuk target dosis kedua tinggal melanjutkan saja target, strategi dan pendekatan seperti vaksinasi dosis pertama.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen, pihaknya tidak menapikan akan capaian vaksinasi dosis kedua yang baru diangka 50 persen saja.
Oleh sebab itu, ia pun sangat berterimakasih atas support dan perhatikan yang diberikan kepada Kabupaten Tasikmalaya dalam penanganan kasus Penyebaran virus Covid-19 dan vaksinasi di Kabupaten Tasikmalaya.