"Di sekitar Leuwi Tonjong Sungai Cipeles ini, terdapat Situs Batu Pangcalikan. Batu Pangcalikan itu, menurut masyarakat adalah salah satu bukti kalau Pangeran Mekah ini dulunya sering mencari ikan di Leuwi Tonjong," ujar Mazied.
Sebab berdasarkan cerita masyarakat, Situs Batu Pangcalikan ini, dulunya merupakan tempat duduknya Pangeran Mekah, pada saat beliau sedang menunggu para Palika (penyelam), mencari ikan di dalam lubuk Sungai Cipeles.
Setiap kali Pangeran Mekah mencari ikan ke Sungai Cipeles, pasti akan duduk di atas batu yang sama, yaitu di batu besar yang kini dikenal dengan nama Batu Pangcalikan.
"Karena seringnya duduk di batu itu, wargapun akhirnya menamai batu tersebut, dengan nama Batu Pangcalikan, atau batu tempat duduk Kanjeng Pangeran," tutur Mazied.
Baca Juga: Lima Situs Keramat di Gunung Geulis Sumedang, Ada Satu Diyakini Sebagai Pintu Gaib
Saat ini, sambung Mazied, lokasi Batu Pangcalikan tersebut dijadikan salah satu kawasan wisata alam arung jeram oleh Pemerintah Desa Citepok.
Dia sengaja mengambil nama Batu Pangcalikan untuk destinasi wisata arung jeram, dengan harapan bisa lebih dikenal oleh masyarakat Sumedang.***