Kawasan Wisata Situ Bagendit di Garut Segera Diresmikan, Presiden Jokowi Direncanakan Hadir

- 8 Maret 2022, 21:35 WIB
Puluhan pelaku usaha di kawasan Objek Wisata Situ Bagendit Garut mendapatkan pelatihan terkait peningkatan kesadaran wisata dalam rangka persiapan  peresmian Situ Bagendit menjadi destinasi wisata internasional.
Puluhan pelaku usaha di kawasan Objek Wisata Situ Bagendit Garut mendapatkan pelatihan terkait peningkatan kesadaran wisata dalam rangka persiapan peresmian Situ Bagendit menjadi destinasi wisata internasional. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Saat ini pembangunan yang dilaksanakan di kawasan Objek Wisata Situ Bagendit, Kecamatan banyuresmi, sudah hampir rampung. Dengan demikian tak lama lagi peresmian kawasan Situ Bagendit menjadi destinasi wisata internasional pun akan segera dilaksanakan yang rencananya dihadiri langsung Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).

Sekretaris Himpunan Pengusaha Hotel dan Restoran (PHRI) Garut, Fiki Radiansyah, menyebutkan tentunya harus dilakukan berbagai persiapan untuk menyambut peresmian kawasan Objek Wisata Situ Bagendit menjadi destinasi wisata internasional. 

Oleh karenanya, PHRI Garut melakukan berbagai kegiatan, salah satunya memberikan pelatihan bagi masyarakat teruatama para pelaku usaha di kawasan Situ Bagendit yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

Baca Juga: Pengurus Cabor Apresiasi Sikap KONI Garut yang Menunda Pelaksanaan Musorkab

"Ada ratusan pelaku usaha yang mencari penghasilan di kawasan Situ Bagendit yang kita berikan pelatihan. Namun mengingat saat ini Garut dalam masa PPKM Level-3, maka pelatihan kita lakukan secara bertahap sebagai komitmen kita terhadap pelaksanaan protokol kesehatan," kata Fiki saat ditemui di sela kegiatan pelatihan di Restoran Pujasega, Jalan Otista Tarogong Kaler, Selasa, 8 Maret 2022.

Dikatakannya, pelatihan bertujuan agar masyarakat terutama para pelaku usaha di sekitar kawasan Objek Wisata Situ Bagendit mempunyai kesiapan saat kawasan tersebut diresmikan sebagi destinasi wisata internasional seperti yang diinginkan Presiden RI, Jokowi. 

Berdasarkan rencana, persemian destinasi wisata internasional Situ Bagendit akan dilaksanakan dalam waktu dekat tepatnya sekitar akhir Maret ini.

Baca Juga: Sejumlah Jaksa dari Kejaksaan Negeri Garut Datangi Ponpes, Ada Apa?

Masyarakat sekitar, tutur Fiki, harus memiliki kesadaran wisata yang kuat seiring dengan akan kian banyaknya pengunjung yang datang ke kawasan Situ Bagendit.

Terlebih lagi, kawasan Situ Bagendit juga akan ditetapkan menjadi salah satu ikon wisata nasional yang tentunya harus didukung berbagai faktor, termasuk kesadaran masyarakat sekitar.

Menurutnya, ada ratusan pelaku usaha yang selama ini menggantungkan hidupnya di kawasan Objek Wisata Situ Bagendit. Mereka meliputi warga dari 4 desa yang ada di sekitar kawasan objek wisata yang berada di wilayah Kecamatan Banyuresmi itu.

Baca Juga: Terjadi Kisruh, Musorkab KONI Garut Akhirnya Ditunda, Panitia: Kami Patuhi Aturan Pemerintah

"Mereka tak hanya mendapatkan pelatihan yang kami selenggarakan saat ini akan tetapi juga pelatihan lainnya yang akan dilaksanakan Disparbud. Kami berharap masyarakat terutama para pelaku usaha di kawasan Situ Bagendit memiliki kesadaran wisata yang tinggi sehingga para wisatawan akan merasa aman, nyaman, dan terlayani dengan baik dengan konsep Sapta Pesona," ujarnya. 

Disampaikannya, Sapta Pesona merupakan konsep sadar wisata khususnya terkait dengan dukungan dan peran masyarakat sebagai tuan rumah dalam upaya menciptakan lingkungan yang kondusif dan mampu mendorong tumbuh berkembangnya industri pariwisata. Kesadaran wisata masyarakat yang tinggi ini juga pada ujungnya akan berdampak terhadap peningkatan perekonomian warga.

Fiki menjelaskan, agar warga siap memberikan pelayanan yang baik terhadap wisatawan, mereka akan mendapatkan berbagai pelatihan seperti Sapta Pesona yang terdiri dari 7 poin. Ke 7 poin dalam Sapta Pesona itu terdiri dari aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan.

Baca Juga: Soal Status Gunung Guntur, WALHI Sebut Pemkab Garut Salah Kaprah

"Mereka juga akan mendapatkan pelatihan dalam tatacara penataan kios yang nantinya akan disediakan untuk melayani pengunjung. Untuk menciptakan kenyamanan para pengunjung, pendirian kioa pun akan diatur sedemian rupa sehingga tidak akan menimbulkan kesan kumuh dan semrawut," ucap Fiki.

Kegiatan yang dilakukan ini, tambah Fiki, sebagai bentuk dukungan PHRI terhadap Pokdarwis dengan harapan mereka bisa menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi para wisatawan.

Hal ini juga sebagai upaya PHRI untuk mendukung tempat wisata yang ada di Kabupaten Garut termasuk Situ Bagendit menjadi tempat wisata berkelas dan diminati para wisatawan mulai dari lokal, regional, nasional, hingga mancanegara.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x