Ikut Program Makmur, Hasil Panen Padi Petani Banjar Melonjak

- 11 Maret 2022, 14:31 WIB
Panen padi meningkat di Kota Banjar dan sekitaranya. Ini dialami petani yang mengikuti program makmur, Rabu (9/3/2022).
Panen padi meningkat di Kota Banjar dan sekitaranya. Ini dialami petani yang mengikuti program makmur, Rabu (9/3/2022). /Kabar-priangan.com/D Iwan/

KABAR PRIANGAN - Petani di Kota Banjar sumringah. Hal sama dialami petani yang memiliki sawah di Pamarican dan Purwadadi Kabuparen Ciamis saat panen, Rabu 9 Maret 2022.

Mereka mengakui hasil panen padi musim sekarang meningkat, dari sebelumnya berkisar 7 ton gabah per hektare, saat ini naik menjadi 8,46 ton gabah per hektare.

Tepatnya, keberhasilan ini setelah mengikuti program Makmur Pupuk Kujang dan pendampingan para agronom Pupuk Kujang selama ini.

Baca Juga: Akhiri Paceklik Golnya Bersama Persib Bandung, Bruno Cantanhede: Saya Merasa Lebih Plong

“Kenaikan panen ini sangat dirasakan setelah menggunakan pupuk NPK dan urea non subsidi. Ditambah pupuk KCL yang bisa memperkuat akar dan batang padi, sehingga padi tidak mudah rebah di musim hujan ini," ucap Miarto, petani peserta program Makmur.

Diakui dia, saat bertani menggunakan pupuk bersubsidi. Selama 25 tahun bertani, hasil panen hanya berkisar 4 sampai 5 ton gabah kering giling per hektare setiap panen.

"Hasil panen meningkat dua kali lipat. Alhamdulillah, berkah mengikuti program Makmur. Ini dialami bersama anggota kelompok tani," ujar Ketua Kelompok Tani Mekar Rahayu 1 seraya menjelaskan, padi yang ditanam jenis Ciherang.

Baca Juga: Hari Jumat, Berdoalah di Waktu Singkat ini. Insya Allah, Keinginan Apapun Langsung Dikabulkan oleh Allah

Penggunaan pupuk non subsidi, dikatakan Miarto,  membuat bulir padi menjadi lebih padat dan berisi daripada biasanya. Selain itu, warna bulir padi lebih putih bersih.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x